Fakta Dibalik Lari ala Ninja Tangan di Belakang, Kamu Pernah Melakukannya Dulu?
- Crunchyroll/Naruto
Gadget – Gaya berlari ninja yang ikonik dalam serial Naruto telah menjadi sorotan yang menarik bagi banyak penggemar, bahkan bagi mereka yang belum menonton animenya sekalipun.
Karakter-karakter ninja dalam Naruto memiliki gaya berlari yang unik, di mana kepala dan badan mereka maju ke depan hingga hampir jatuh, sementara kedua tangan mereka berada di belakang.
Namun, mengapa gaya berlari ini begitu khas dalam dunia Naruto?
Mari kita kupas fenomena ini dengan melihat ke dunia nyata!
1. Keterkaitan dengan Gaya Berlari Ninja di Dunia Nyata.
Sumber: Nu Image
- viva
Masashi Kishimoto, pencipta Naruto, tidak secara sembarangan menentukan gaya berlari karakter-karakternya.
Gaya berlari ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan teknik berlari ninja di dunia nyata yang disebut Namba Bashiri.
Meskipun tidak identik secara keseluruhan, gaya berlari ninja di dunia nyata juga melibatkan "jatuhnya" tubuh ke depan saat berlari.
Mereka berlari dengan mencondongkan kepala dan badan ke depan tanpa banyak gerakan tangan, mengingat pada masa lalu, para ninja sering membawa pedang di pinggang.
Gaya berlari ini membantu mengurangi getaran pedang saat mereka bergerak, menjaga agar gerakan mereka minim terdengar, serta meminimalkan penggunaan tenaga.
Penjelasan dari Kawakami Jinichi, ahli ninjutsu dari klan Koga, dalam video "Japan’s "Last Ninja" Explains The Naruto Run" yang dipublikasikan oleh Asian Boss.
Menggambarkan bagaimana gaya berlari ninja seperti hampir jatuh ke depan dan menghindari penggunaan tangan untuk meningkatkan momentum berlari, kontras dengan gaya berlari konvensional saat ini.
2. Gaya Berlari di Serial Naruto: Ekstrem dan Berpotensi Terjatuh
Sumber: Crunchyroll/Naruto Shippuden
- viva
Meskipun gaya berlari ninja dalam Naruto terinspirasi oleh teknik berlari ninja di dunia nyata, dalam serial ini, kita melihat bahwa gaya berlari ini diperlihatkan dalam tingkat ekstrem.
Ada momen di mana para ninja berlari dengan sangat cepat, tubuh mereka condong ke depan secara dramatis, sementara tangannya berada di belakang untuk menjaga keseimbangan.
Namun, gaya berlari ini, jika tidak dilakukan dengan benar, memiliki risiko besar untuk terjatuh.