Misteri Di Balik Mata Byakugan dalam Naruto. Apakah Terinspirasi dari bom Atom?

Gadget – Anime Naruto, dengan berbagai karakter dan klan uniknya, kini membuka tabir mengenai kisah sedih tersembunyi di balik mata Byakugan.

Kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh klan Hyuga dan klan Otsutsuki ini tidak hanya mencuri perhatian penggemar, tetapi juga menyimpan rahasia yang terinspirasi dari peristiwa tragis bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

Klan Hyuga, salah satu dari empat klan bangsawan di Konohagakure, memiliki kemampuan unik melalui mata Byakugan. Dalam bahasa Jepang, Byakugan berarti mata putih.

Mata ini memungkinkan pemiliknya untuk melihat titik chakra dan aliran chakra seseorang, bahkan dapat melihat hampir 360 derajat di sekeliling mereka, meskipun ada sedikit titik buta. Selain itu, mereka juga dapat melihat benda-benda yang berada jauh dari pandangan mata biasa.

Beberapa karakter terkenal dalam anime Naruto yang memiliki mata Byakugan antara lain Hinata dan Neji dari klan Hyuga, serta Hamura, Kagura, Toneri dari klan Otsutsuki.

Namun, di balik kehebatan mata ini, terdapat kisah sedih yang mengejutkan.

Penulis manga Naruto, Masashi Kishimoto, mengungkapkan bahwa inspirasi pembuatan mata Byakugan berasal dari penderitaan korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Pada 6 dan 9 Agustus 1945, kota-kota tersebut menjadi saksi penderitaan besar akibat serangan bom atom. Selamat dari kejadian tersebut, para korban mengalami dampak radiasi dan gempa susulan yang mengejutkan.

Banyak anak yang selamat dari bencana tersebut mengalami berbagai penyakit aneh, salah satunya adalah kasus mata putih yang penglihatannya tidak normal.

Bahkan, karakter Hinata dalam anime Naruto diceritakan berasal dari salah satu korban bom atom dengan foto terkenal yang menjadi inspirasi. Gaya rambut dan perawakannya pun dibuat mirip sebagai bentuk penghormatan dan simpati dari Masashi Kishimoto.

Masyarakat Jepang menyebut para korban selamat dari pengeboman tersebut sebagai hibakusha.

Meskipun jumlah korban tewas akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki masih menjadi perkiraan, diperkirakan sekitar 140.000 dari 350.000 penduduk di Hiroshima dan setidaknya 74.000 orang di Nagasaki meninggal dalam peristiwa tragis itu.

Kisah ini memberikan dimensi baru pada anime Naruto, di mana kehebatan mata Byakugan tidak hanya menjadi elemen fantasi belaka, tetapi juga menjadi simbol simpati dan penghormatan terhadap kisah sedih nyata dari sejarah Jepang.

Sebuah pengingat bahwa di balik kekuatan luar biasa, terdapat cerita yang menyentuh hati dan mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan demikian, melalui mata Byakugan, Naruto tidak hanya menjadi sekadar hiburan, tetapi juga medium yang mengingatkan kita akan sejarah dan penderitaan manusia yang sesungguhnya. Sebuah kisah yang patut dihargai dan diresapi oleh para penggemar anime di seluruh dunia.