Adegan Hunter x Hunter yang Lebih Brutal di Manga

Adegan Hunter x Hunter yang Lebih Brutal di Manganya
Sumber :
  • huntexhuter.fandom.com

GadgetHunter x Hunter dikenal sebagai salah satu anime shounen terbaik, namun juga terkenal dengan penyesuaian adegan demi kelayakan tayang.

Penggemar menyadari beberapa momen kelam dari manga diubah saat diadaptasi ke televisi.

Mari bahas beberapa adegan Hunter x Hunter yang jauh lebih brutal di manga:

1. Kartu Hisoka dalam Ujian Hunter

Ingat saat Fase Pertama ujian selesai dan seorang peserta menuduh pengawas melakukan kecurangan?

Nah, di manga, saat Hisoka melempar kartu sebagai "hukuman", kartu tersebut menusuk langsung ke wajah sang penuduh.

Namun, para animator sepertinya memutuskan untuk "melunakkan" adegan ini untuk penonton anime.

Alih-alih kartu menembus wajah, mereka membuatnya hanya mengenai tubuh dan sama sekali menghilangkan visual kartu yang mengenai wajah.

Kita hanya melihat badan orang itu terkena lemparan terakhir sebelum akhirnya mati.

2. Chimera Ant Mengalahkan Supreme Leader

Arch Chimera Ant terkenal dengan adegan-adegan brutalnya, bahkan dalam adaptasi anime.

Namun, beberapa detail mengerikan memang dikurangi demi kelayakan tayang.

Salah satunya terjadi saat Chimera Ant memasuki Istana Kerajaan East Gorteau.

Pemimpin negara nyaris tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia langsung dihabisi bersama pengawalnya.

Di anime, kita hanya melihat sekilas mayatnya berlumuran darah, seolah kematian biasa.

Namun, di manga, kengeriannya jauh lebih nyata.

Kita bisa melihat tubuh pemimpin terbelah dan organ dalamnya tercecer mengenaskan.

3. Killua Mencabut Jantung Johness

Adegan ini mungkin yang paling terkenal dalam perbedaan manga dan anime Hunter x Hunter.

Sampai Fase Ketiga Ujian Hunter, kekuatan Killua belum sepenuhnya terlihat.

Pertarungannya melawan Johness menjadi momen pertama yang menunjukkan betapa mengerikannya Killua.

Di tengah Johness yang sombong sedang menjelaskan rencananya mengalahkan Killua, Killua langsung mencabut jantung Johness dari dadanya.

Perbedaannya bukan pada apa yang terjadi, melainkan bagaimana hasilnya ditampilkan.

Dalam manga, Killua memegang jantung Johness yang berdarah, lalu memencetnya di wajah Johness.

Namun, di anime, Klih-alih memegang jantung di telapak tangan, entah bagaimana jantung itu tersembunyi di dalam kantong plastik.

Killua juga memilih tidak menghancurkannya di anime.