8 Fakta Mengenai Buku Icha Icha Paradise Milik Kakashi, Apakah Memang Kelemahannya?

Gadget – Di dunia Naruto, ada satu buku novel yang begitu legendaris. Bukan hanya karena isi novelnya yang menarik, tetapi juga karena penulisnya yang tak kalah terkenal.

Buku itu adalah Icha Icha Paradise, karya salah satu Sannin legendaris, Jiraiya.

Tapi tahukah Anda bahwa di balik kepopulerannya, terdapat sejumlah fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui? Mari kita telusuri bersama.

1. Debut Novel di Dunia Naruto

Dalam dunia Naruto, karya-karya sastra seperti novel tidaklah begitu umum.

Berbeda dengan era Boruto yang dipenuhi dengan berbagai hiburan, mulai dari film, komik, hingga permainan digital.

Pada zaman Ayah Boruto, pilihan hiburan mungkin tidak sebanyak sekarang, namun beberapa karya cetak seperti komik dan novel sudah ada.

Dan dari semua itu, novel Icha Icha Paradise adalah yang pertama kali diperkenalkan dalam serial Naruto.

Novel ini pertama kali muncul dalam bab 4 manga Naruto. Di sini, pertemuan antara anggota Tim 7 terjadi, yaitu Naruto, Sasuke, Sakura, dan tentu saja guru mereka, Kakashi Hatake.

Tidak mengherankan bahwa novel Icha Icha Paradise yang muncul adalah milik Kakashi.

Mengingat Kakashi, sang Ninja pembawa topeng, dikenal sebagai penggemar berat seri Icha Icha, tak heran jika Kakashi membawa novel tersebut dalam pertemuan Tim 7, menjadikannya novel pertama yang muncul dalam serial Naruto.

2. Seri yang Beragam

Icha Icha adalah judul utama dari novel-novel karya Jiraiya, dan seri ini memiliki berbagai judul dan kelanjutan.

Dari semua seri Icha Icha, telah ada lebih dari lima judul dan seri lanjutannya, yang muncul dalam anime, manga, dan game Naruto.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

- Icha Icha Paradise
- Icha Icha Violence
- Icha Icha Tactics
- Ero Ero Paradigm
- Icha Icha Strap

Ada juga beberapa judul Icha Icha dari serial anime dan manga Naruto SD: Rock Lee no Seishun Full Power, seperti Icha Icha Pooltime, Icha Icha Emotion, Icha Icha Dynamic, dan Ero Ero Install.

3. Inspirasi dari Pengalaman Jiraiya

Novel Icha Icha dan judul-judul lain dari seri ini tidak hanya berasal dari imajinasi semata, tetapi juga terinspirasi dari pengalaman hidup Jiraiya, terutama dalam hal percintaan.

Tentu saja, kita semua tahu bahwa hobi Jiraiya yang suka mengintip juga turut berperan dalam pembuatan novel Icha Icha.

Meskipun dia selalu membela diri dengan menyebut aktivitasnya sebagai observasi untuk novel, kita tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa novel Icha Icha juga mencerminkan pengalaman pribadi Jiraiya.

Meskipun kisah cinta Jiraiya dengan Tsunade sering kali berujung penolakan, pengalaman cinta tersebut juga menjadi bagian dari inspirasi untuk novel-novel Icha Icha.

4. Alur Cerita yang Misterius

Meskipun begitu populer, alur cerita dari novel Icha Icha masih menjadi misteri hingga saat ini.

Yang pasti, novel ini memusatkan pada kisah asmara antara pria dan wanita.

Novel Icha Icha jelas merupakan karya yang ditujukan untuk pembaca dewasa, dengan gambar-gambar di sampulnya yang menggambarkan kisah cinta Jiraiya dan Tsunade yang sering kali penuh dengan tantangan.

Meskipun cerita utamanya masih dirahasiakan, reaksi dari karakter-karakter di Boruto menegaskan bahwa Icha Icha bukanlah bacaan untuk anak-anak, seperti yang disepakati oleh Hinata, Sasuke, Kiba, dan Shino.

5. Diangkat ke Layar Lebar

Di dunia Naruto, novel Icha Icha karangan Jiraiya bahkan sudah diangkat menjadi film live action.

Dua buku pertama dari seri ini telah menjadi film, yang pertama adalah Icha Icha Paradise yang diadaptasi dalam film Naruto the Movie: Ninja Clash in the Land of Snow.

Salah satu karakter utama dalam film tersebut, Koyuki Kazahana, ternyata juga menjadi pemeran dalam adaptasi film Icha Icha Paradise.

Buku kedua, Icha Icha Violence, juga diangkat menjadi film dalam episode filler anime Naruto yang ke-101.

Ceritanya berpusat pada rasa penasaran Naruto, Sasuke, dan Sakura terhadap wajah Kakashi.

Di sini, Kakashi melihat poster film Icha Icha Violence, yang membuatnya langsung memesan tiket.

6. Kelemahan Kakashi

Meskipun Kakashi sangat menyukai novel-novel ini, ternyata Icha Icha juga menjadi kelemahannya.

Mengapa sebuah novel dewasa bisa menjadi kelemahan bagi Kakashi?

Bukan bukunya yang menjadi masalah, tetapi isinya.

Saat Naruto mengancamnya dengan memberikan spoiler dari buku terbaru Icha Icha, Kakashi, yang tidak ingin terkena spoiler, langsung menutup telinga dan mata, membuatnya menjadi rentan terhadap serangan Naruto.

7. Novel yang Ditulis oleh Naruto

Ternyata, Naruto juga pernah menulis novel Icha Icha saat masih kecil.

Dalam salah satu episode, saat sedang berlatih bersama Jiraiya, Naruto kesal karena Jiraiya sibuk menyelesaikan naskah Icha Icha.

Akhirnya, Naruto menulis lanjutan naskah Icha Icha tanpa sepengetahuan Jiraiya, yang malah berhasil disukai oleh pemimpin Negeri Taring.

Ini menimbulkan pertanyaan, apakah tulisan Naruto yang bagus, atau kualitas tulisan Jiraiya yang kurang disukai?

8. Pedoman Gaara

Dalam novel Gaara Hiden, Gaara, Kazekage Suna, mencari pemahaman tentang cinta.

Dia memutuskan untuk membaca novel Icha Icha Paradise sebagai pedoman. Namun, bukannya mendapat pemahaman yang lebih baik, Gaara justru semakin bingung setelah membacanya. Karena bagi Gaara, ia masih awam dalam hal cinta.