5 Kematian Paling Tragis di Naruto Shippuden!

Gadget – Dunia shinobi di Naruto Shippuden penuh dengan pertarungan sengit dan aksi heroik.

Para ninja bertarung mempertaruhkan nyawa demi melindungi desa dan orang-orang yang mereka sayangi.

Namun, di balik aksi heroik tersebut, tersimpan juga kisah-kisah pilu dan momen perpisahan yang tak terlupakan.

Pernahkah kamu dibuat menangis saat menonton Naruto Shippuden? Serial anime ini memang tak jarang menyuguhkan adegan-adegan mengharukan, khususnya saat para karakter favorit kita gugur dalam pertempuran.

Mari kita mengenang kembali 5 kematian paling tragis di Naruto Shippuden yang dijamin bikin baper!

1. Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki, Orang Tua Naruto Uzumaki

Kematian orang tua Naruto Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki gugur saat melindungi Naruto dari serangan Kurama.

Kematian mereka menandai awal perjalanan Naruto sebagai seorang ninja.

2. Jiraiya, Sang Petapa Kodok

Jiraiya, guru sekaligus sosok ayah bagi Naruto, menjadi salah satu kematian yang paling memilukan.

Kematian Jiraiya terjadi saat ia bertarung melawan Pain sendirian untuk melindungi Naruto.

Sebelum gugur, Jiraiya berhasil mengirimkan pesan rahasia tentang identitas Pain kepada Naruto melalui Fukasaku, kodok perantara miliknya.

Momen perpisahan Jiraiya dengan Naruto pun terasa emosional karena sang guru tak sempat melihat muridnya tumbuh menjadi pahlawan.

3. Neji Hyuga, Sang Jenius yang Memutus Takdir 

Neji Hyuga, si jenius klan Hyuga, gugur saat melindungi Naruto dari serangan Obito Uchiha dalam Perang Dunia Shinobi Keempat.

Kematian Neji terasa tragis karena ia sebelumnya telah berusaha keras untuk mengubah takdir klan Hyuga yang selama ini berisiko menimbulkan perpecahan.

Pengorbanan Neji untuk melindungi Naruto sekaligus membuktikan bahwa takdir itu bisa diubah melalui kemauan dan persahabatan yang kuat.

4. Itachi Uchiha, Sang Kakak yang Penuh Kasih Sayang

Itachi Uchiha, kakak dari Sasuke Uchiha, selama ini diceritakan sebagai sosok antagonis yang tega membantai klannya sendiri. Namun, seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa Itachi terpaksa melakukan hal tersebut untuk melindungi desa Konohagakure dan adiknya, Sasuke. Kematian Itachi saat bertarung melawan Sasuke diwarnai dengan pengungkapan kebenaran tersebut, membuat momen ini terasa pilu dan menyentuh hati.