Imu Bisa Dikalahkan? One Piece 1166 Bongkar Rahasia Haki dari Pertarungan Roger vs Rocks!

Imu Bisa Dikalahkan? One Piece 1166 Bongkar Rahasia Haki dari Pertarungan Roger vs Rocks!
Sumber :
  • Youtube

Dengan kata lain, Luffy harus mencapai level Haki yang belum pernah ada sebelumnya level yang bahkan mungkin melampaui apa yang dicapai Garp dan Roger di masa jayanya.

Ini menjelaskan mengapa perjalanan Luffy ke Elbaf begitu penting: di sanalah ia akan diasah oleh suku terkuat di dunia, pewaris Haki murni dari Joy Boy.

Rocks D. Xebec: Bukan Hanya Penjahat, Tapi Korban Imu

Salah satu pengungkapan paling menyentuh di chapter ini adalah sisi manusiawi Rocks D. Xebec. Selama ini digambarkan sebagai bajak laut kejam yang ingin menggulingkan Pemerintah Dunia, ternyata Rocks bertarung sambil menangis.

Ia dipenuhi rasa sakit, amarah, dan keputusasaan bukan karena keinginan kekuasaan, melainkan karena ia tidak ingin lagi menjadi alat bagi Imu. Ini mengindikasikan bahwa Rocks mungkin pernah bersekutu dengan Imu atau dikendalikan olehnya, dan God Valley adalah puncak pemberontakannya.

Kematian Rocks bukan hanya kekalahan seorang bajak laut tapi kematian seorang korban sistem yang mencoba memberontak terlambat.

Roger Mengungkap Kebenaran, Garp Memilih Jalan Sendiri
Di tengah pertarungan, Gol D. Roger membuka mata Garp tentang kenyataan pahit: Pemerintah Dunia dikendalikan oleh “makhluk hitam” misterius Imu dan melakukan banyak kekejaman demi mempertahankan kekuasaan.

Roger pun mengajak Garp:

“Gabung denganku. Jadi bajak laut. Lawan mereka bersama.” 

Namun, Garp menolak bukan karena setia pada Pemerintah Dunia atau bangsawan Celestial (Tenryuubito), melainkan karena ia ingin melindungi prajurit biasa dan warga sipil.

“Jika aku pergi, siapa yang akan melindungi para prajurit rendahan yang sering jadi korban sistem ini?” 

Pilihan Garp menunjukkan bahwa ia bukan buta terhadap ketidakadilan, tapi memilih berjuang dari dalam sebuah kontras dengan putranya, Dragon, yang memilih jalan revolusi.

Asal-Usul Revolusi: Dragon Mengacungkan Senjata ke Atasannya

Chapter 1166 juga menampilkan momen krusial dalam hidup Monkey D. Dragon. Saat masih menjadi anggota Angkatan Laut, Dragon terlihat mengacungkan senjata ke kepala komandannya sendiri, menuntut agar para budak yang diburu Tenryuubito diselamatkan.

Tindakan ini adalah pelanggaran berat terhadap hierarki militer, tapi juga bukti nyata hati nurani Dragon yang tak bisa menerima ketidakadilan. Peristiwa inilah yang diyakini menjadi titik pemicu kepergiannya dari Angkatan Laut dan pendirian Pasukan Revolusi.