Raja Harald Jadi Budak Imu? Spoiler One Piece 1169 Bongkar Kontrak Terkutuk Elbaf!

Raja Harald Jadi Budak Imu? Spoiler One Piece 1169 Bongkar Kontrak Terkutuk Elbaf!
Sumber :
  • Youtube

Gadget – Chapter terbaru One Piece, 1169, telah mengguncang dunia manga dengan tragedi epik di Pulau Elbaf tanah para raksasa yang selama ini menjadi misteri besar dalam saga akhir kisah Luffy. Dengan judul yang mengiris hati, “Aku Harus Mati Segera”, bab ini tidak hanya mengungkap rahasia kelam masa lalu, tetapi juga membuka pintu pada kekuatan kuno yang mungkin mengubah nasib dunia.

Dari pengkhianatan Pemerintah Dunia hingga senjata mitologis yang hidup sendiri, One Piece 1169 adalah salah satu chapter paling intens dalam arc Elbaf. Artikel ini merangkum spoiler resmi, analisis mendalam, dan implikasi besar dari setiap momen penting yang terjadi di chapter penuh air mata ini.

Raja Harald: Pahlawan yang Jadi Budak Kontrak Terkutuk

Puncak konflik di Elbaf bermula dari Raja Harald, pemimpin karismatik bangsa raksasa yang dikenal gagah dan penuh kehormatan. Namun di chapter 1169, ia tampil sebagai monster yang membantai pasukannya sendiri tanpa kendali, tanpa belas kasihan.

Melalui dialog emosional antara Shanks dan Scopper Gaban, terungkap kebenaran mengerikan: Harald telah mengikat kontrak dengan “Yang Agung” (Imu), pemimpin bayangan Pemerintah Dunia. Kontrak ini memberinya:

  • Tubuh abadi
  • Regenerasi instan
  • Kekuatan fisik luar biasa

Namun, harga yang harus dibayar sangat mahal: kehilangan kehendak bebas. Setiap kali berada dalam jangkauan pengaruh Imu, Harald menjadi boneka hidup yang tak bisa menolak perintah bahkan jika itu berarti menghancurkan bangsanya sendiri.

Fakta ini mengungkap strategi jangka panjang Pemerintah Dunia: menjadikan Elbaf sebagai pasukan perang tak terkalahkan, dengan raja mereka sendiri sebagai senjata utama.

Permintaan Terakhir Harald: “Bunuh Aku, Loki!”

Dalam momen kesadaran yang tersisa, Harald berhadapan dengan putranya, Pangeran Loki. Dengan penuh penyesalan, ia mengakui bahwa niatnya melindungi Elbaf justru dimanfaatkan oleh musuh.

Harald memohon satu hal:

“Bunuh aku. Sekarang. Untuk menjaga kehormatan Elbaf.”

Permintaan ini bukan sekadar pengorbanan melainkan simbol penolakan terhadap dominasi Imu. Harald lebih memilih mati sebagai manusia daripada hidup sebagai budak dewa bayangan.

Namun, ia juga memberi Loki misinya terakhir: