Shanks Kalahkan Loki dengan Haki Joyboy! Spoiler One Piece 1169 Bikin Heboh
Gadget – Dunia One Piece kembali diguncang oleh bocoran terbaru dari chapter 1169, yang membawa judul suram: “Have to Die As Soon As Possible” atau “Harus Mati Secepat Mungkin”. Chapter ini bukan hanya melanjutkan kilas balik di Pulau Elbaf tapi juga menjadi titik balik besar dalam narasi akhir seri, dengan pengungkapan mengejutkan seputar Shanks, garis keturunan Roger, kekuatan Joyboy, dan kebangkitan Loki sebagai ancaman baru.
Lebih dari sekadar pertarungan, chapter ini menggali konspirasi terdalam Pemerintah Dunia, memperkenalkan Buah Iblis legendaris Elbaf, dan bahkan menghidupkan senjata mitos: palu Ragnar. Yang paling mencengangkan? Shanks akhirnya menunjukkan kekuatan Haki Raja-nya yang disebut-sebut setara dengan Joyboy sendiri.
Artikel ini mengupas tuntas alur cerita, makna simbolis, koneksi lore, dan implikasi besar dari setiap panel di chapter 1169 berdasarkan bocoran terpercaya dari sumber komunitas internasional.
Color Spread Legendaris: Bajak Laut Rocks dalam Setelan Jas Hitam
Sebelum masuk ke cerita utama, Eiichiro Oda membuka chapter 1169 dengan ilustrasi color spread epik yang memanjakan mata penggemar. Terpampang 14 anggota Bajak Laut Rocks kelompok legendaris yang pernah mengguncang dunia sebelum era Roger.
Di antara mereka terlihat:
- Big Mom (masih muda)
- Kaido (dengan tubuh manusia, belum berubah wujud naga)
- Shiki Sang Singa Emas
- Captain John
Dan tentu saja, Rocks D. Xebec yang digambarkan sedang mengelus seekor harimau putih, simbol kekuasaan dan kebrutalan.
Penampilan mereka dalam setelan jas hitam formal bukan tanpa makna. Ini mungkin mengisyaratkan bahwa Rocks bukan sekadar bajak laut melainkan faksi politik terorganisir yang pernah menantang struktur kekuasaan dunia, jauh sebelum Pemerintah Dunia membentuk Seven Warlords atau bahkan mengangkat Imu sebagai penguasa bayangan.
Kilas Balik Elbaf: Rahasia Kelahiran Putra Roger Terungkap
Cerita utama chapter 1169 kembali ke Pulau Elbaf, tepat pada hari kematian Raja Harald. Adegan dimulai dengan percakapan serius antara Scopper Gaban dan Shanks di rumah Gaban kelanjutan langsung dari adegan terpotong di chapter 1152.
Dalam dialog emosional, Gaban mengungkap informasi rahasia dari Garp:
“Gol D. Roger memiliki seorang putra.”
Mendengar ini, Shanks langsung terguncang. Ia menyatakan dengan penuh perasaan:
“Aku akan menganggap putranya seperti adik kandungku sendiri.”
Pernyataan ini bukan sekadar ucapan melainkan konfirmasi implisit bahwa Shanks tahu identitas putra Roger, yang kemungkinan besar adalah Luffy. Ini memperkuat teori bahwa Shanks sengaja menyerahkan topi jerami kepada Luffy bukan hanya karena ikatan emosional, tapi karena kesadaran akan takdir darah.
Kontrak Terlarang dengan “The Great One”: Rahasia Kekuatan Abadi Pemerintah Dunia
Shanks kemudian menjelaskan kepada Gaban tentang “kontrak terlarang” yang dibuat oleh Pemerintah Dunia dengan entitas misterius bernama “The Great One” di Mariejoa.
Orang-orang yang terikat kontrak ini seperti Ksatria Dewa (God’s Knights) mendapatkan:
- Tubuh abadi
- Kekuatan di luar batas manusia
- Kemampuan regenerasi instan
Namun, bayarannya mengerikan:
Mereka kehilangan kehendak bebas.
Suara “The Great One” akan terus menghantui mereka, memaksa ketaatan mutlak. Inilah yang terjadi pada Raja Harald, yang kini menjadi boneka Imu.
Harald Minta Dibunuh: Ayah yang Rela Mati demi Menyelamatkan Elbaf
Di Kastil Aurus, Raja Harald yang tubuhnya kini tak bisa mati berkat kontrak mengamuk dan membantai para pengawal raksasa. Luka apa pun langsung sembuh dalam sekejap.
Namun, kesadarannya sempat kembali. Dalam momen tragis, ia berteriak kepada putranya, Loki:
“Bunuh aku sekarang! Sebelum aku benar-benar hilang!”
Harald memerintahkan Jarul menyerahkan Buah Iblis legendaris Elbaf kepada Loki, dan menginstruksikan putranya untuk:
- Membunuhnya
- Mengambil alih takhta
- Menggunakan kematian sang ayah sebagai momentum politik
Ini adalah salah satu adegan paling emosional dan tragis dalam sejarah Elbaf seorang raja yang memilih kematian demi kebebasan kerajaannya.
Palu Ragnar Hidup: Senjata yang “Memakan” Buah Iblis!
Di ruang harta kerajaan, Loki menemukan kotak berisi Buah Iblis legendaris tapi perhatian pembaca tertuju pada palu besar bernama Ragnar.
Yang mengejutkan:
Palu Ragnar bisa bergerak sendiri dan tertawa dengan suara “GG GG”!
Ini mengindikasikan bahwa Ragnar telah “memakan” Buah Iblis, kemungkinan besar Zoan Mitos, sehingga mendapatkan kesadaran dan kepribadian sendiri mirip dengan Senjata Rokushiki CP0 atau pedang Yoru milik Mihawk, tapi jauh lebih canggih.
Loki lalu memakan Buah Iblis legendaris tersebut, sehingga kini ia memiliki dua sumber kekuatan:
- Buah Iblis dalam tubuhnya
- Senjata hidup yang memberikan kekuatan tambahan
- Pertarungan Ayah vs Anak: Loki Lawan Harald yang Tak Bisa Mati
Dengan kekuatan barunya, Loki menghadapi ayahnya sendiri. Meski Harald memiliki regenerasi tak terbatas, Loki mampu mengimbanginya, bahkan mungkin melukainya secara permanen berkat kekuatan Buah Iblis legendaris yang ia konsumsi.
Namun, kemenangan Loki membawa bahaya baru: ia mulai kehilangan kendali, terbawa amarah dan keinginan balas dendam.
Shanks Turun Tangan: Haki Raja Setara Joyboy!
Di sinilah Shanks akhirnya turun tangan. Ia menggunakan Haki Raja (Conqueror’s Haki) tingkat dewa untuk menundukkan Loki.
Yang mengejutkan:
Haki Shanks mampu menetralisir efek Buah Iblis, memaksa Loki kembali ke bentuk dasar!
Kemampuan ini disejajarkan langsung dengan Joyboy, yang dalam lore dikenal bisa membatalkan kekuatan para Gorosei entitas yang juga terikat kontrak dengan “The Great One”.
Namun, ada perbedaan halus:
- Joyboy bisa menargetkan Haki-nya secara presisi, tanpa melukai sekutu.
- Shanks, meski kuat, ledakan Haki-nya masih memengaruhi orang di sekitarnya menunjukkan ia belum mencapai puncak sempurna seperti Joyboy.
Ini menegaskan bahwa Shanks adalah salah satu dari sedikit manusia modern yang mendekati kekuatan Joyboy dan mungkin satu-satunya yang mampu melawan Imu secara langsung.
Implikasi Besar untuk Cerita Akhir One Piece
Chapter 1169 bukan hanya tentang Elbaf ia adalah kunci untuk memahami seluruh konflik akhir:
- Kontrak dengan “The Great One” menjelaskan asal-usul kekuatan Imu dan Gorosei.
- Buah Iblis legendaris Elbaf mungkin terkait dengan Void Century atau Kotak Pandora.
- Shanks = penjaga keseimbangan, bukan hanya mantan kru Roger.
- Loki bisa menjadi sekutu atau musuh Luffy di masa depan.
Kesimpulan: Chapter Penuh Tragedi, Kekuatan, dan Takdir
One Piece chapter 1169 adalah mahakarya naratif Oda yang menggabungkan emosi, aksi, dan pengungkapan lore dalam satu kesatuan utuh. Dari permintaan kematian Raja Harald hingga kebangkitan Loki dan kekuatan penuh Shanks, setiap panel membawa kita selangkah lebih dekat ke kebenaran akhir dunia One Piece.
Dan yang paling penting: Shanks bukan sekadar Yonko ia adalah pewaris kehendak Joyboy, yang mungkin akan menjadi lawan terakhir Imu sebelum Luffy naik takhta sebagai Raja Bajak Laut sejati.
"Harus mati secepat mungkin" bukan karena takut, tapi karena cinta pada masa depan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |