BYD Dolphin Mini Siap Masuk Indonesia, Mobil Listrik Rp150 Jutaan dengan Jarak Tempuh 305 Km!

Dolphin Mini menggunakan teknologi Blade Battery LFP (Lithium Ferrophosphate) dengan kapasitas 30,08 kWh. Meskipun kapasitas baterainya lebih kecil dibandingkan beberapa kompetitor seperti Wuling Air EV Long Range (26,7 kWh), BYD Dolphin Mini mampu menempuh jarak 305 km berdasarkan pengujian CLTC, sedikit lebih jauh dari klaim Wuling Air EV yang mencapai 300 km.

Persiapan BYD untuk Masuk ke Pasar Indonesia

BYD Dolphin Mini telah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Indonesia dengan nomor registrasi IDM001239589. Perlindungan hak paten ini berlaku hingga 22 Desember 2033, yang mengindikasikan bahwa peluncurannya di Tanah Air hanya tinggal menunggu waktu.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, sempat mengungkapkan bahwa Dolphin Mini memiliki potensi besar untuk pasar Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, mobil ini diyakini dapat menarik banyak konsumen, terutama mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan harga lebih ramah di kantong.

Tantangan dan Peluang di Pasar Indonesia

Meski BYD Dolphin Mini menawarkan harga yang menarik, masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan sebelum resmi masuk ke Indonesia, seperti infrastruktur pengisian daya dan regulasi pemerintah terkait insentif kendaraan listrik. Namun, dengan semakin meningkatnya dukungan terhadap kendaraan listrik di Indonesia, BYD Dolphin Mini berpotensi menjadi pilihan utama mobil listrik murah di Indonesia.

Dengan spesifikasi yang menarik dan harga kompetitif, BYD Dolphin Mini bisa menjadi solusi mobil listrik perkotaan yang ekonomis dan efisien. Jika benar-benar diluncurkan di Indonesia, Dolphin Mini dapat menjadi pesaing serius bagi Wuling Air EV dan kendaraan listrik kompak lainnya.