Infinix Y1V Resmi Meluncur! TV QLED 40 Inci Harga Rp 2 Jutaan, Layak Dibeli?
- infinix
Gadget – Infinix kembali meramaikan pasar perangkat elektronik dengan meluncurkan Smart TV terbaru mereka, Infinix Y1V. TV ini hadir dengan panel QLED berukuran 40 inci dan menawarkan berbagai fitur menarik. Dengan harga sekitar Rp 2,6 juta, apakah perangkat ini layak dipertimbangkan?
Spesifikasi Infinix Y1V
TV Infinix Y1V hadir dengan layar QLED berukuran 40 inci yang mendukung resolusi Full HD (1920 × 1080 piksel). Layar ini memiliki tingkat kecerahan 280 nits, refresh rate 60 Hz, serta color gamut NTSC 94 persen. Teknologi anti-bluray juga disematkan agar mata pengguna tetap nyaman meskipun menatap layar dalam waktu lama.
Dari segi desain, TV ini nyaris tanpa bezel di tiga sisi, membuat tampilan lebih elegan dan modern. Namun, bagian bawah layar tetap memiliki bezel yang lebih tebal dibanding sisi lainnya.
Dapur pacunya didukung prosesor quad-core, RAM 512 MB, dan penyimpanan internal 4 GB. TV ini menjalankan sistem operasi Linux yang sudah dilengkapi berbagai aplikasi bawaan, seperti JioCinema, Hotstar, Prime Video, ZEE5, Sony LIV, dan YouTube.
Tak hanya itu, TV ini juga mendukung fitur Miracast yang memungkinkan pengguna untuk melakukan screen mirroring dari ponsel ke layar televisi dengan mudah.
Kualitas Audio dan Konektivitas
Soal audio, Infinix Y1V dibekali dengan speaker ganda berdaya 16 watt yang didukung teknologi Dolby Audio. Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan suara yang jernih dan lebih imersif saat menonton film atau mendengarkan musik.
Dari sisi konektivitas, TV ini memiliki WiFi, Bluetooth, dua port HDMI, satu port USB, dan colokan audio 3,5 mm. Pengguna juga bisa mengoperasikan TV ini menggunakan remote control berbasis inframerah.
Harga dan Ketersediaan
Saat ini, Infinix Y1V sudah tersedia di India dengan harga 13.999 rupee atau sekitar Rp 2,6 juta. Namun, belum ada kepastian apakah TV ini akan masuk ke pasar Indonesia.
Sampai saat ini, nama Infinix Y1V belum muncul dalam daftar sertifikasi perangkat elektronik Postel dari Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).