DJI Mavic 4 Pro Hadir Lebih Canggih: Gimbal 360°, 3 Kamera, dan Terbang 51 Menit

DJI Mavic 4 Pro Hadir Lebih Canggih: Gimbal 360°
Sumber :
  • DJI
Gadget

DJI kembali menggebrak dunia teknologi drone dengan merilis Mavic 4 Pro, generasi terbaru dari lini Mavic andalannya. Meskipun tampilannya tidak jauh berbeda dari pendahulunya, jangan salah. Pembaruan besar tersembunyi di balik desainnya yang ramping, mulai dari kamera utama hingga daya tahan baterai yang lebih lama. Namun, ada satu catatan penting: drone ini belum tersedia di Amerika Serikat.

Kamera Utama: Tiga Lensa, Satu Kualitas Sinematik

Salah satu keunggulan paling mencolok dari Mavic 4 Pro adalah sistem tiga kameranya. DJI menyematkan kamera utama Hasselblad dengan sensor Four Thirds 100MP dan lensa sudut lebar 28mm. Ini merupakan peningkatan besar dari sensor 20MP pada versi sebelumnya. Kamera ini juga mendukung aperture variabel dari f/2.0 hingga f/11, memungkinkan pengguna menyesuaikan cahaya sesuai kondisi lingkungan.

Tidak hanya itu, dua kamera telefoto turut mendampingi kamera utama. Yang pertama adalah kamera 48MP dengan lensa 70mm, cocok untuk jangkauan menengah. Yang kedua, sekaligus peningkatan signifikan, adalah kamera 50MP dengan lensa 168mm dan aperture f/2.8. Sebagai perbandingan, pada model sebelumnya hanya tersedia kamera telefoto 12MP.

Semua kamera ini mampu merekam video 4K HDR hingga 60fps, dan bahkan slow-motion 4K hingga 120fps. Untuk hasil terbaik, kamera utama menawarkan perekaman 6K 60fps dengan rentang dinamis hingga 16 stop, menjanjikan kualitas visual sinematik yang memukau.

Transisi dari pengambilan gambar ke penyuntingan juga dipermudah. DJI memastikan konsistensi warna pada ketiga kamera, mengurangi waktu pascaproduksi. Pengguna juga dapat menikmati berbagai profil warna seperti D-Log 10-bit, D-Log M, dan HLG.

Gimbal 360° dan Peningkatan Fisik

Sementara kualitas kamera meningkat, DJI tidak lupa menyempurnakan sistem gimbal. 360° Infinity Gimbal memungkinkan rotasi penuh, menghadirkan fleksibilitas kreatif seperti pengambilan gambar vertikal dan sudut Belanda. Menariknya lagi, gimbal ini bisa dimiringkan hingga 70 derajat ke atas—fitur ideal untuk fotografi arsitektur atau merekam aksi dari bawah.

Meskipun teknologi di dalamnya makin canggih, bobot drone ini hanya naik sekitar 105 gram dari versi sebelumnya, menjadikannya 1,06 kg (2,3 pon). Sebagai gantinya, pengguna mendapatkan baterai 95Wh yang menawarkan waktu terbang hingga 51 menit, menjadikannya yang terlama di lini Mavic. Ini nyaris menyentuh batas maksimal yang diperbolehkan untuk dibawa dalam penerbangan komersial.