Apple Siap Rilis MacBook Murah dengan Chipset A18 Pro dan Layar 13 Inci, Siap Saingi Laptop Kelas Menengah!

Apple Siap Rilis MacBook Murah dengan Chipset A18 Pro
Sumber :
  • apple

Gadget –

Apple tengah mempersiapkan gebrakan besar untuk pasar laptop global. Kabar terbaru menyebutkan bahwa raksasa teknologi asal Cupertino ini akan meluncurkan MacBook versi murah dengan layar 13 inci dan dukungan prosesor terbaru, A18 Pro. Jika rumor ini benar, maka Apple tampaknya sedang menyusun strategi untuk merebut kembali pangsa pasar yang sempat turun setelah pandemi.

Langkah ini jelas bukan tanpa alasan. Persaingan di dunia laptop semakin ketat, terutama di segmen harga menengah. Apple, yang selama ini dikenal dengan produk premium, seolah membuka pintu baru bagi konsumen yang ingin menikmati ekosistem Apple dengan harga yang lebih bersahabat.


Performa Flagship dalam Harga Lebih Terjangkau

Menurut analis industri ternama Ming-Chi Kuo, MacBook murah ini akan dibekali layar 13 inci. Ukuran ini sama seperti MacBook Air dan MacBook Pro model dasar. Yang menarik, dapur pacu laptop ini dikabarkan menggunakan chipset A18 Pro, yaitu chip yang juga akan digunakan dalam iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.

Dengan menggunakan prosesor kelas flagship, artinya pengguna tetap akan merasakan performa tinggi, terutama dalam hal efisiensi daya dan dukungan kecerdasan buatan (AI). Apple diketahui sedang mendorong fitur-fitur Apple Intelligence sebagai kekuatan baru di ekosistem perangkatnya, dan kehadiran chip A18 Pro diyakini menjadi fondasi utama teknologi ini.


Kapan Akan Dirilis?

Meski Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi, laporan menyebutkan bahwa produksi massal MacBook murah ini kemungkinan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025 atau awal 2026. Dengan jadwal ini, peluncuran ke publik bisa saja terjadi menjelang akhir 2025 atau awal 2026.

Menariknya, Apple dikabarkan akan merilis MacBook ini dalam beberapa pilihan warna, seperti biru, merah muda, perak, dan kuning. Pilihan warna cerah ini tampaknya ditujukan untuk menarik kalangan muda dan pengguna kasual yang ingin tampil beda.


Target Ambisius: Kembali ke Masa Pra-Pandemi

Sejak pandemi COVID-19, pengiriman MacBook global mengalami penurunan signifikan. Apple pun memasang target ambisius: mengembalikan angka pengiriman MacBook ke masa sebelum pandemi.

Kuo memperkirakan Apple akan mengirimkan hingga 20 juta unit MacBook pada tahun 2025. Angka ini bahkan bisa naik menjadi 25 juta unit pada tahun 2026 jika strategi produk murah ini berjalan lancar.

Lebih lanjut, model MacBook dengan harga terjangkau ini diharapkan menyumbang sekitar 5 hingga 7 juta unit dari total pengiriman. Ini merupakan angka yang cukup besar mengingat Apple belum pernah secara serius bermain di segmen laptop murah.


Dukungan Produksi dari Tiongkok

Untuk mendukung produksi massal, Apple disebut menggandeng Everwin Precision, perusahaan asal Tiongkok yang selama ini dikenal sebagai pemasok casing untuk MacBook Pro. Perusahaan ini juga dirumorkan akan menjadi pemasok utama casing untuk MacBook Air ke depannya, termasuk model murah yang akan datang.

Kerja sama dengan Everwin Precision memperkuat sinyal bahwa Apple benar-benar serius menggarap produk ini. Dengan biaya produksi yang lebih efisien, Apple kemungkinan bisa menekan harga jual, namun tetap menjaga kualitas dan desain yang selama ini menjadi ciri khasnya.


Kenapa Ini Penting?

Langkah Apple ini bisa menjadi game-changer di industri laptop. Selama ini, laptop Apple identik dengan harga tinggi. Namun, dengan hadirnya versi murah yang tetap mengusung teknologi mutakhir seperti chip A18 Pro dan dukungan AI, Apple membuka jalan bagi segmen pengguna baru—terutama pelajar, mahasiswa, dan pekerja kreatif pemula.

Selain itu, persaingan dengan produsen laptop Windows seperti ASUS, HP, dan Lenovo juga akan semakin ketat. Jika Apple berhasil menjaga kualitas tanpa mengorbankan harga, produk ini bisa jadi pilihan utama bagi mereka yang ingin masuk ke ekosistem Apple tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Meskipun masih berupa rumor, rencana Apple meluncurkan MacBook murah dengan chip A18 Pro dan layar 13 inci ini terdengar sangat menjanjikan. Perangkat ini bukan hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperlihatkan arah baru Apple dalam menjangkau lebih banyak pengguna.

Kita tunggu saja bagaimana strategi ini akan dieksekusi. Satu hal yang pasti, MacBook murah ini bisa menjadi titik balik besar Apple dalam menguasai kembali pasar laptop global.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget