Sony Bravia Projector 7 & 9 Mendarat: 4K HDR, Gaming 120 fps, dan Fitur Rumah Pintar dalam Satu Paket

Gadget –

Sony kembali memanaskan persaingan proyektor premium dengan merilis Bravia Projector 7 dan Bravia Projector 9 di India. Peluncuran resmi pada 15 Juli 2025 ini menandai langkah agresif raksasa elektronik Jepang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hiburan rumahan kelas atas. Kedua model membawa resolusi asli 4K, teknologi HDR, serta prosesor gambar XR yang sebelumnya populer di jajaran televisi Bravia.

Performa Gambar Kelas Bioskop

Pertama‑tama, Bravia Projector 7 dipersenjatai panel SXRD 0,61 inci dengan kecerahan 2.200 lumen. Kombinasi sumber cahaya laser diode dan dukungan HDR10 serta HLG memastikan rentang kontras lebar, sementara XR Dynamic Tone Mapping bekerja otomatis menyeimbangkan detail sorotan dan bayangan. Di sisi lain, Bravia Projector 9 hadir lebih bertenaga dengan kecerahan 3.400 lumen dan tambahan fitur Live Colour Enhancer. Alhasil, warna tetap hidup meski ruangan terang sebuah nilai plus bagi pengguna yang tidak memiliki ruang teater gelap total.

Siap untuk Maraton Gaming 4K 120 fps

Selanjutnya, Sony membidik gamer rumahan melalui dua port HDMI 2.1 yang mampu menayangkan 4K pada 120 fps plus ALLM (Auto Low‑Latency Mode). Waktu respons yang ditekan hingga 12 ms akan mengurangi efek ghosting saat memainkan judul AAA modern. Dengan kata lain, proyektor ini bukan sekadar alat menonton film, tetapi juga sarana bermain gim kompetitif di layar jumbo tanpa kompromi kualitas.

Penataan Mudah berkat Fleksibilitas Lensa

Bagaimana dengan instalasi? Bravia 7 menyediakan lens‑shift vertikal ±71% dan horizontal ±25% dengan rasio lempar 1,38–2,21. Fitur tersebut memudahkan penempatan perangkat di rak maupun langit‑langit tanpa perlu reposisi layar. Bravia 9 bahkan lebih leluasa, menawarkan pergeseran lensa vertikal ±85% serta horizontal ±36%, plus rasio lempar 1,35–2,84 dan zoom optik 2,1×. Transisi antara konten 2,35:1 dan 16:9 pun praktis lewat mode Aspect Ratio Scaling, sehingga penonton tidak dipusingkan penyetelan lensa manual.

Integrasi Rumah Pintar Tanpa Ribet

Tidak berhenti di situ, kedua proyektor mendukung integrasi ekosistem rumah pintar seperti Control4, Crestron, Savant, hingga AMX. Pengguna profesional dapat memantau perangkat jarak jauh melalui layanan OvrC atau Domotz, memudahkan pemeliharaan. Singkatnya, Bravia 7 dan 9 siap menyatu dengan sistem otomasi modern mulai dari pencahayaan hingga audio multi‑room—hanya dalam beberapa ketukan aplikasi.

Ramah Lingkungan dan Ramah Dompet?

Meskipun menyasar segmen high‑end, Sony tetap memperhatikan isu lingkungan. Sumber cahaya laser bebas merkuri digabungkan dengan mode laser dimming untuk menekan konsumsi listrik saat layar menampilkan adegan gelap. Namun demikian, harga jualnya jelas bukan untuk semua kalangan. Bravia Projector 7 (model VPL‑XW5100ES) dipatok ₹650.000 atau sekitar Rp125 juta, sedangkan Bravia Projector 9 (model VPL‑XW8100ES) mencapai ₹1.700.000 atau Rp327 juta. Keduanya dibundel garansi tiga tahun—baik untuk unit utama maupun laser hingga 5.000 jam pemakaian, mana yang lebih dulu.

Tabel Ringkas Spesifikasi

Siapa Target Pasarnya?

Melihat banderol tinggi, sasaran utama Sony ialah audiophile, gamer hardcore, serta instalasi profesional seperti lounge mewah atau ruang rapat perusahaan. Mereka membutuhkan layar besar tanpa keterbatasan ukuran panel TV tradisional—sebuah celah pasar yang terus tumbuh seiring tren hiburan di rumah pascapandemi.

Pada akhirnya, Sony Bravia Projector 7 dan 9 menghadirkan paket lengkap: resolusi 4K HDR, refresh rate 120 fps, lensa fleksibel, dan integrasi rumah pintar. Meskipun harganya melangit, pengguna yang menuntut kualitas gambar setara bioskop sekaligus pengalaman gaming mulus akan menemukan nilai tambah yang sulit disaingi proyektor lain di kelasnya. Jadi, jika dompet Anda siap dan ruangan home theater sudah menunggu, kedua proyektor anyar ini pantas dipertimbangkan sebagai jantung hiburan rumah modern Anda.