Smartwatch Mirip Garmin Ini Cuma Rp800 Ribu, Beneran Worth It? Cek Review Lengkapnya!

Gadget – Pasar smartwatch outdoor kini makin ramai, terutama dengan hadirnya Supercalla Onyx—jam tangan pintar bergaya gagah yang digadang-gadang sebagai alternatif murah dari Garmin Fenix. Dibanderol hanya Rp800 ribuan, jam ini menawarkan fitur utama seperti GPS bawaan, kompas digital, altimeter, dan bahkan senter LED.

Tapi, apakah performanya benar-benar bisa diandalkan untuk kegiatan luar ruangan? Berikut adalah ulasan lengkap Supercalla Onyx setelah dua hari penggunaan intensif untuk aktivitas outdoor.

Desain: Gagah dan Tangguh, Tapi Cukup Besar

Secara visual, Supercalla Onyx tampil sangar dengan bodi tebal dan kesan maskulin yang cocok untuk pecinta petualangan. Meski demikian, bagi pengguna dengan pergelangan kecil (16 cm ke bawah), jam ini bisa terasa sedikit bulky.

Namun dari sisi estetika, tampilannya tak murahan dan justru terlihat seperti smartwatch kelas atas. Ideal untuk kamu yang ingin tampil sporty saat naik gunung atau sekadar lari pagi.

Layar AMOLED Terang, Sayangnya Tanpa Auto Brightness

Layar AMOLED-nya tajam dan terang, bahkan di bawah sinar matahari langsung. Sayangnya, fitur auto brightness belum tersedia, jadi kamu harus mengatur tingkat kecerahan manual sesuai kondisi sekitar.

Fitur GPS & Kompas: Akurat dan Responsif

Ini bagian yang bikin Supercalla Onyx menonjol. GPS internal-nya cukup presisi saat digunakan untuk tracking lari atau hiking. Garis rute terlihat akurat, tanpa delay yang mengganggu. Kompas digital juga berjalan mulus dan sangat responsif.

Tambahan seperti altimeter dan barometer bisa diakses hanya dengan geser layar ke kiri atau kanan, sementara senter LED bisa diaktifkan lewat shortcut atau tombol fisik dengan empat tingkat kecerahan.

Mode Olahraga & Sinkronisasi Aplikasi

Supercalla Onyx mendukung berbagai mode olahraga mulai dari lari, hiking, bersepeda hingga renang. Fitur seperti route back dan timer mundur turut tersedia, meski belum ada dukungan untuk latihan interval otomatis.

Untuk pelacakan, data olahraga bisa disinkronkan melalui aplikasi Fitbaying, dan terhubung ke Google Fit serta Strava. Tampilan data cukup informatif, walau tak sedalam analisis milik Garmin.

Fitur Kesehatan: Cukup Lengkap untuk Sehari-hari

Tak hanya soal olahraga, jam ini juga memiliki fitur kesehatan seperti:

• Heart rate monitoring

• Stress level

• SpO2 (oksigen darah)

• Pelacakan napas

• Pelacakan siklus menstruasi

Semua data ini bisa dipantau melalui aplikasi Fitbaying. Cukup mumpuni untuk penggunaan harian.

Notifikasi & Panggilan: Bisa WhatsApp Langsung

Supercalla Onyx mendukung notifikasi WhatsApp, SMS, dan panggilan via Bluetooth. Saat diuji dengan Samsung Galaxy A55, panggilan lewat WhatsApp berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Baterai Awet & UI Mudah Diakses

Soal daya tahan, jam ini cukup memuaskan. Dalam satu hari penuh pemakaian aktif (GPS menyala, AOD aktif), baterai hanya berkurang 19%. Ini artinya satu kali charge bisa tahan berhari-hari, tergantung pemakaian.

Tampilan UI-nya sederhana dan intuitif, meski hanya menyediakan dua pilihan menu. Beberapa shortcut penting seperti brightness dan senter bisa diakses dengan tombol fisik.

Fitur Tambahan: Bikin Makin Praktis

Supercalla Onyx juga menyertakan sejumlah fitur tambahan, seperti:

• Alarm & Stopwatch

• Remote kamera (tanpa aplikasi tambahan)

• Jam Dunia

• Find My Phone

Sayangnya, belum tersedia opsi bahasa Indonesia dalam pengaturan sistem. Namun secara keseluruhan, fitur-fitur ini sudah cukup untuk menunjang aktivitas harian.