Duel Speaker Legendaris: Polytron vs Sharp, Siapa Raja Suara di Kelas 2 Jutaan?

Polytron vs Sharp
Sumber :
  • Youtube

Gadget – Di panggung audio rumahan Indonesia, ada dua nama yang seolah tak lekang oleh waktu: Polytron dan Sharp. Keduanya sudah seperti anggota keluarga bagi banyak orang, menemani dari generasi ke generasi. Polytron, sang jagoan lokal dengan slogan "Memang Canggih," selalu identik dengan bass yang menggelegar. Sementara itu, Sharp, raksasa elektronik dari Jepang, dikenal dengan kualitas suara yang jernih dan presisi khas Negeri Sakura.

Nah, pertarungan klasik ini menjadi semakin menarik ketika kita masuk ke kelas harga yang paling sengit, yaitu di rentang Rp 1 juta hingga Rp 2 jutaan. Di sinilah volume penjualan terbesar terjadi, dan di sini pula keduanya saling sikut untuk merebut hati konsumen. Lantas, jika uang di kantong sama, siapa yang sebenarnya menawarkan kualitas suara paling juara? Mari kita kupas tuntas.

Adu Jagoan: Polytron PAS Series vs Sharp CBOX Series

Untuk membuat perbandingan yang adil, kita akan mengambil dua contoh produk populer yang sering berhadapan langsung di etalase toko: Polytron Active Speaker (PAS) 10D28 dan Sharp CBOX-PRO25UBL. Keduanya bermain di kelas harga yang mirip, sekitar Rp 2 jutaan, dan sama-sama menawarkan fitur kekinian.

Polytron PAS 10D28: Si Raja Bass Nusantara

Begitu mendengar nama Polytron, mayoritas orang pasti langsung teringat pada satu hal: bass. Dan PAS 10D28 ini seolah menjadi penegas reputasi tersebut.

  • Karakter Suara: Speaker ini dirancang untuk memanjakan para basshead. Dentuman bass-nya terasa sangat kuat, dalam, dan nendang berkat teknologi XBR (Extended Bass Radiator) andalannya. Sangat cocok untuk memutar musik-musik genre EDM, hip-hop, atau dangdut koplo yang butuh hentakan powerful. Suara frekuensi rendahnya begitu dominan, kadang sampai membuat kaca jendela ikut bergetar.

  • Fitur Andalan:

    • Super Bass Control: Pengatur level bass digital yang jadi ciri khasnya.

    • Bluetooth + EDR & Polytron Audio Connect: Koneksi nirkabel yang stabil dan bisa diatur lewat aplikasi smartphone.

    • Video Out & USB Movie: Bisa langsung memutar film dari USB ke TV, fitur unik yang jarang ada di kompetitor.

    • 2 Mic Input & Echo Control: Siap untuk sesi karaoke dadakan bersama teman atau keluarga.

  • Harga: Di pasaran online, speaker ini dibanderol di kisaran Rp 2.100.000 hingga Rp 2.300.000.

Secara singkat, kelebihan utama Polytron PAS 10D28 adalah bass yang superior dan fitur multimedia yang komplit, terutama untuk karaoke dan menonton film. Namun, kekurangannya, bagi sebagian pendengar audiophile, dominasi bass-nya kadang terasa sedikit menutupi detail suara vokal (mid) dan treble (tinggi).

Sharp CBOX-PRO25UBL: Harmoni Jernih dari Jepang

Di sudut lain, ada Sharp CBOX-PRO25UBL yang datang dengan pendekatan berbeda. Alih-alih menggebuk dengan bass, Sharp lebih fokus pada keseimbangan dan kejernihan suara.

  • Karakter Suara: DNA audio Jepang sangat terasa di sini. Suaranya cenderung lebih flat dan seimbang (balanced). Vokal penyanyi terdengar sangat jelas, detail instrumen seperti petikan gitar atau gemerincing simbal terdengar renyah dan tidak tertutup frekuensi lain. Bass-nya tetap ada dan cukup solid, namun tidak seagresif Polytron. Speaker ini lebih cocok untuk mendengarkan musik akustik, pop, jazz, atau genre yang kaya akan detail instrumen.

  • Fitur Andalan:

    • Pro-Series Speaker: Menggunakan driver berkualitas yang dirancang untuk menghasilkan suara detail.

    • Bluetooth & USB Music: Fungsi standar konektivitas modern.

    • FM Radio: Fitur klasik yang masih banyak dicari.

    • 1 Mic Input & Guitar Input: Keunikan utamanya ada di sini. Selain untuk karaoke, speaker ini ramah bagi para musisi yang ingin jamming gitar di rumah.

  • Harga: Harganya sangat kompetitif, berada di angka Rp 1.900.000 hingga Rp 2.100.000.

Kelebihan utama Sharp CBOX-PRO25UBL terletak pada kualitas vokal dan detail suara yang jernih serta adanya input gitar yang fungsional. Kekurangannya, bagi penggemar musik jedag-jedug, dentuman bass-nya mungkin terasa kurang bertenaga jika dibandingkan langsung dengan seri PAS dari Polytron.

Jadi, Pilih yang Mana?

Setelah melihat perbandingan di atas, jawabannya sebenarnya kembali ke selera dan kebutuhan Anda. Tidak ada pemenang mutlak, karena keduanya adalah juara di arenanya masing-masing.

  • Pilih Polytron PAS 10D28 jika: Anda adalah seorang basshead sejati. Anda suka memutar musik dengan volume kencang saat pesta atau sekadar ingin merasakan sensasi "jedag-jedug" yang mantap. Fitur karaoke dan kemampuan memutar video juga menjadi nilai tambah yang sangat menggoda. Ini adalah speaker untuk hiburan dan kemeriahan.

  • Pilih Sharp CBOX-PRO25UBL jika: Anda adalah penikmat musik yang menghargai detail dan kejernihan. Anda lebih sering mendengarkan lagu-lagu dengan vokal yang kuat atau instrumen yang kompleks. Anda mungkin juga seorang gitaris yang butuh speaker untuk latihan. Ini adalah speaker untuk apresiasi musik dan fungsionalitas musisi.

Pada akhirnya, pertarungan antara Polytron dan Sharp di kelas harga yang sama ini bukanlah tentang siapa yang lebih baik secara absolut, melainkan tentang karakter mana yang lebih cocok dengan telinga Anda. Saran terbaik? Jika memungkinkan, coba dengarkan langsung keduanya di toko elektronik terdekat. Biarkan telinga Anda yang menjadi juri terakhir dalam duel legendaris ini.


Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget