TV Canggih 2025: Hisense E7Q U+ Hadir dengan 7.000 Nits dan Audio Devialet

Persaingan di pasar televisi premium semakin sengit. Kali ini, giliran Hisense yang mencuri perhatian setelah resmi memperkenalkan produk terbarunya di Tiongkok. Perusahaan asal negeri tirai bambu itu meluncurkan Hisense Mini LED TV E7Q U+, sebuah perangkat yang diklaim membawa pengalaman menonton ke level baru. Dengan mengandalkan refresh rate tinggi, tingkat kecerahan impresif, dan dukungan teknologi audio visual mutakhir, E7Q disebut-sebut layak menyandang predikat sebagai televisi kelas flagship.

Produk anyar ini hadir dalam empat pilihan ukuran, yakni 65 inci, 75 inci, 85 inci, dan 100 inci. Harga yang ditawarkan pun dimulai dari 7.999 yuan atau sekitar Rp17,5 juta, menjadikannya kompetitif di segmen premium.

Panel Mini LED dengan 4.224 Zona Peredupan

Keunggulan utama E7Q terletak pada panel U+ Mini LED yang membawa 4.224 zona peredupan lokal. Dengan begitu, kontrol cahaya menjadi jauh lebih presisi. Hisense juga membekali panel ini dengan teknologi XDR Pro, yang mampu menghasilkan kecerahan puncak hingga 7.000 nits.

Tak hanya itu, televisi ini mampu menjaga kecerahan berkelanjutan hingga 4.800 nits, meski digunakan dalam kondisi cahaya tinggi. Fitur ini memastikan tayangan tetap jelas dan detail, bahkan ketika ruangan mendapat paparan cahaya yang cukup terang.

Untuk memperkuat visibilitas, Hisense menambahkan lapisan anti-reflektif bernama Obsidian Screen Pro. Dengan tingkat reflektivitas hanya 1,8%, layar mampu meminimalisasi pantulan sehingga konten terlihat lebih jernih meski berada di bawah cahaya lampu atau sinar matahari langsung.

Prosesor Gambar Generasi Terbaru

Performa visual E7Q ditopang oleh chipset Hi-View H6 Extreme Edition, prosesor gambar terbaru dari Hisense. Teknologi ini mendukung kontrol skala abu-abu 24-bit, sehingga transisi warna menjadi lebih halus. Dibanding generasi sebelumnya, presisi cahaya meningkat hingga 16 kali lipat, yang berarti detail bayangan dan highlight tampil lebih nyata.

Selain itu, prosesor ini juga mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan tayangan. Beberapa fitur yang dihadirkan antara lain deteksi pemandangan otomatis, optimasi kedalaman, peningkatan resolusi dari 2K ke 4K, hingga pemetaan nada adaptif berdasarkan konten yang sedang diputar.