Mau Bioskop di Rumah? Ini 3 Proyektor Android 2025 dengan Performa Mantap!

Proyektor Android Terbaik 2025
Sumber :
  • lifeworks

Pasar proyektor semakin ramai di tahun 2025. Tidak hanya dipakai di kantor atau ruang kelas, kini proyektor juga menjadi perangkat hiburan favorit untuk menonton film, bermain gim, hingga presentasi ringan di rumah. Menariknya, banyak produsen mulai menghadirkan proyektor Android dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan kualitas yang layak diacungi jempol. Artinya, kamu tidak perlu lagi merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa menikmati pengalaman layar lebar di ruang tamu atau kamar tidur.

Sebelum masuk ke rekomendasi produk, ada baiknya kita memahami dulu kriteria penting dalam memilih proyektor Android. Dengan begitu, pilihan yang kamu ambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.


Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli?

Ada beberapa faktor utama yang biasanya menjadi patokan. Pertama tentu saja resolusi asli atau native resolution. Idealnya, pilih proyektor dengan resolusi minimal Full HD agar gambar tetap tajam ketika diproyeksikan ke layar besar. Beberapa model bahkan sudah mendukung decode 4K, meski resolusi aslinya masih 1080p.

Kedua, soal kecerahan atau brightness. Satuan yang umum dipakai adalah ANSI lumens. Semakin tinggi angka ini, semakin jelas tampilan proyektor, terutama jika digunakan di ruangan yang tidak sepenuhnya gelap.

Ketiga, sistem operasi yang dipakai. Kini banyak perangkat hadir dengan Android TV atau Google TV bawaan. Fitur ini memungkinkan pengguna langsung mengakses aplikasi streaming populer seperti Netflix, YouTube, atau Disney+ tanpa harus menambahkan perangkat eksternal.

Selain itu, fitur pendukung seperti autofocus, auto keystone correction, kualitas audio bawaan, serta portabilitas juga menjadi pertimbangan penting. Kalau sudah memahami poin-poin tersebut, mari kita lihat tiga proyektor Android terbaik di tahun ini.


XGIMI MoGo 3 Pro

Nama XGIMI sudah tidak asing di kalangan pecinta proyektor. Seri MoGo 3 Pro menjadi salah satu produk andalan mereka di 2025. Proyektor ini hadir dengan Google TV resmi dan sudah mendukung Netflix tanpa trik tambahan.

Dari sisi tampilan, MoGo 3 Pro menawarkan resolusi native Full HD (1080p) dengan kecerahan sekitar 450 ISO lumens. Angka ini cukup untuk menampilkan gambar jernih di layar 100 hingga 120 inci, asalkan ruangan tidak terlalu terang.

Keunggulan lain ada pada fitur otomatisnya. Berkat teknologi ISA 2.0, proyektor ini bisa melakukan autofocus, auto keystone, hingga obstacle detection. Jadi, layar akan langsung menyesuaikan dengan permukaan proyeksi tanpa repot melakukan setting manual.

Kualitas audio pun tak main-main. Speaker Harman-Kardon bawaan memberikan suara yang bersih, sehingga menonton film terasa lebih imersif meski tanpa tambahan speaker. Desainnya pun ringkas dan ringan, membuatnya mudah dipindah dari satu ruangan ke ruangan lain.

Namun, ada beberapa catatan. Kecerahan 450 lumens masih kurang maksimal jika dipakai di siang hari tanpa tirai. Selain itu, harganya tergolong premium untuk ukuran proyektor portable, yakni sekitar Rp 12–13 juta di Indonesia. Jika ingin digunakan outdoor, biasanya pengguna perlu membeli aksesori tambahan berupa PowerBase sebagai sumber daya ekstra.


WANBO New T2 Max

Bagi yang mencari proyektor dengan harga lebih ramah, Wanbo New T2 Max bisa jadi pilihan. Proyektor ini hadir dengan resolusi Full HD 1080p dan mendukung pemutaran konten hingga 4K.

Kecerahan yang ditawarkan sekitar 450 ANSI lumens, cukup mumpuni untuk menampilkan layar hingga 140 inci di ruangan gelap atau redup. Sistem operasinya berbasis Android TV 9.0, dilengkapi RAM 1 GB dan penyimpanan internal 16 GB. Spesifikasi ini cukup untuk kebutuhan streaming sehari-hari melalui YouTube atau Netflix.

Selain itu, Wanbo melengkapi perangkat ini dengan fitur autofocus dan trapezoid correction sehingga pemasangan lebih praktis. Ukurannya juga ringkas, membuatnya mudah dibawa bepergian.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan. Performa akan turun drastis jika digunakan di ruangan terang, dan speaker bawaan masih standar sehingga seringkali pengguna menambahkan speaker eksternal. RAM 1 GB juga terasa terbatas untuk multitasking aplikasi berat.

Namun, dengan banderol Rp 2,9–3,3 juta, proyektor ini tetap sangat menarik, terutama bagi mereka yang baru pertama kali ingin mencoba hiburan layar lebar di rumah.


Cheerlux Mini DLP Android Projector

Bagi yang benar-benar mengejar harga murah, produk dari Cheerlux patut dipertimbangkan. Brand ini banyak menghadirkan proyektor dengan sistem Android bawaan. Salah satu contohnya adalah Cheerlux Mini DLP D042 yang sudah dibekali RAM 2 GB dan penyimpanan 32 GB.

Meski kecerahannya hanya sekitar 170 ANSI lumens, perangkat ini cukup untuk pemakaian malam hari atau nobar ringan di kamar. Dukungan input 4K juga tersedia, walau resolusi native-nya mungkin masih di bawah Full HD.

Kelebihan utama Cheerlux adalah harganya yang jauh lebih terjangkau dibanding XGIMI atau Wanbo. Beberapa model bisa diperoleh dengan harga Rp 1–2 juta, sementara seri yang lebih bagus berada di kisaran Rp 3,5–4 juta.

Kekurangannya tentu ada. Kualitas gambar akan menurun jika layar diperbesar, dan karena tingkat kecerahannya rendah, pengguna harus memastikan ruangan benar-benar gelap. Fitur otomatis seperti autofocus atau auto keystone pun biasanya lebih terbatas.


Dua Opsi Tambahan yang Tak Kalah Menarik

Selain tiga pilihan utama tadi, ada juga dua model tambahan yang bisa dipertimbangkan.

Pertama, Cheerlux S90 DLP 4K Mini Smart Projector. Proyektor ini mendukung input 4K, memiliki penyimpanan cukup besar (2 GB RAM + 32 GB ROM), dan dijual sekitar Rp 3 juta. Cocok untuk pengguna yang suka menyimpan koleksi film secara lokal dan membutuhkan perangkat portabel.

Kedua, Wanbo T2 Ultra. Dibanderol sekitar Rp 3,3 juta, proyektor ini menawarkan kecerahan lebih tinggi yaitu 500 ANSI lumens serta resolusi Full HD. Dibekali fitur auto-focus dan Android 11, perangkat ini layak jadi opsi menengah dengan performa lebih stabil, terutama di ruangan dengan cahaya tambahan.


Tips Memilih Proyektor Sesuai Kebutuhan

Agar tidak salah beli, ada beberapa tips sederhana. Jika penggunaan lebih banyak di malam hari atau ruangan gelap, pilihlah proyektor dengan kecerahan sekitar 400–500 ANSI. Itu sudah cukup untuk menghasilkan gambar jernih.

Namun, jika sering digunakan pada siang hari atau di ruang dengan banyak cahaya, pilihlah proyektor dengan kecerahan minimal 700 ANSI. Perlu dicatat, semakin tinggi kecerahan, biasanya harga juga lebih mahal.

Selain itu, pastikan perangkat yang dibeli bergaransi resmi agar lebih aman dalam jangka panjang. Jangan lupa cek juga ketersediaan port HDMI, audio out, atau dukungan Bluetooth untuk menghubungkan speaker eksternal.

Proyektor Android kini semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Untuk kelas premium, XGIMI MoGo 3 Pro menawarkan pengalaman terbaik dengan fitur lengkap. Di sisi menengah, Wanbo New T2 Max hadir dengan harga ramah dan performa solid. Sementara itu, Cheerlux menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan budget tanpa melupakan fungsi dasar hiburan.

Dengan tambahan opsi Cheerlux S90 dan Wanbo T2 Ultra, kini semakin banyak pilihan sesuai kebutuhan dan isi dompet. Jadi, sebelum membeli, tentukan dulu di mana dan kapan kamu paling sering menggunakan proyektor. Dengan begitu, setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar sepadan dengan pengalaman layar lebar yang kamu dapatkan.