Leica M EV1 Resmi Diluncurkan: Kamera Klasik dengan Sentuhan Modern dan EVF Terintegrasi

Leica Camera AG kembali membuat gebrakan di dunia fotografi dengan memperkenalkan Leica M EV1, kamera pertama dalam lini M-System yang dilengkapi jendela bidik elektronik (EVF) terintegrasi. Kehadiran model ini menjadi tonggak penting bagi Leica karena berhasil menggabungkan desain klasik kamera rangefinder dengan teknologi modern yang memudahkan proses pemotretan di berbagai situasi.

Dengan fitur baru ini, Leica M EV1 menjadi solusi bagi para fotografer profesional maupun penggemar fotografi yang menginginkan fokus lebih akurat dan kendali penuh atas hasil gambar, terutama saat menggunakan lensa cepat seperti Summilux atau Noctilux yang memiliki kedalaman bidang sangat dangkal. Selain itu, kamera ini juga memberikan kemudahan saat memotret menggunakan lensa ultra lebar, telefoto, atau makro, yang sebelumnya cukup menantang dalam sistem rangefinder tradisional.

Jendela Bidik Elektronik Berdefinisi Tinggi

Salah satu daya tarik utama dari Leica M EV1 adalah jendela bidik elektroniknya yang memiliki resolusi 5,76 megapiksel. Teknologi ini menawarkan kejernihan luar biasa dan reproduksi warna yang alami, memungkinkan pengguna melihat hasil akhir secara akurat sebelum menekan tombol rana.

EVF ini juga menghadirkan pratinjau eksposur real-time, yang menampilkan secara langsung bagaimana foto akan terlihat berdasarkan pengaturan panjang fokus, bukaan diafragma, kecepatan rana, ISO, dan nilai eksposur. Semua informasi penting tersebut tampil di sekitar bingkai, sehingga fotografer dapat menyesuaikan pengaturan dengan cepat tanpa kehilangan momen.

Selain itu, sistem tampilan pada Leica M EV1 akan beralih otomatis antara EVF dan layar sentuh melalui sensor mata, memberikan pengalaman pemotretan yang lebih intuitif. Untuk kenyamanan pengguna, tersedia pula roda penyesuaian dioptri dengan rentang -4 hingga +2, cocok untuk fotografer yang menggunakan kacamata atau memiliki kebutuhan penglihatan khusus.

Bantuan Fokus yang Lebih Presisi

Fokus manual adalah salah satu ciri khas Leica, dan pada M EV1, kemampuan ini ditingkatkan dengan sejumlah alat bantu fokus canggih. Fitur focus peaking membantu menandai area yang tajam secara visual, sementara focus zoom memungkinkan pengguna memperbesar area tertentu agar fokus bisa diatur dengan presisi tinggi.

Tuas depan tradisional yang dulu berfungsi untuk pratinjau bingkai kini memiliki peran baru. Dengan satu gerakan kecil, pengguna dapat mengaktifkan bantuan fokus atau memperbesar tampilan secara digital dengan perbesaran 1,3x atau 1,8x, tergantung kebutuhan. Perubahan kecil ini membuat pengalaman memotret terasa lebih cepat, efisien, dan modern tanpa menghilangkan sentuhan khas Leica.

Performa dan Teknologi Canggih

Leica M EV1 dibangun di atas platform Leica M11, yang dikenal karena kualitas gambar luar biasa. Kamera ini mengusung sensor BSI-CMOS full-frame dengan Teknologi Resolusi Tiga Kali Lipat (Triple Resolution Technology). Sensor ini memungkinkan fotografer memilih resolusi gambar antara 60 megapiksel, 36 megapiksel, atau 18 megapiksel, tergantung kebutuhan dan kapasitas penyimpanan.

Dapur pacunya diperkuat oleh prosesor Maestro III, yang bertanggung jawab untuk mengolah data gambar secara cepat dan efisien. Hasil jepretan dapat disimpan di memori internal berkapasitas 64 GB atau pada kartu SD eksternal. Leica juga tetap mempertahankan fleksibilitas format file, dengan dukungan untuk DNG (RAW) dan JPEG, sehingga fotografer bisa langsung memproses foto atau menyimpannya untuk penyuntingan lebih lanjut.

Kamera ini juga mendukung konektivitas modern. Dengan Bluetooth, Wi-Fi, dan koneksi kabel, pengguna bisa dengan mudah mentransfer hasil foto ke perangkat lain. Aplikasi Leica FOTOS turut hadir untuk mempermudah proses berbagi dan pengaturan gambar secara nirkabel.

Tak kalah menarik, Leica M EV1 menjadi bagian dari era baru fotografi digital dengan dukungan Kredensial Konten (Content Credentials). Fitur ini memungkinkan pengguna menyertakan metadata verifikasi pada setiap foto, sehingga keaslian dan integritas gambar dapat dibuktikan. Teknologi ini sangat relevan di masa kini, ketika isu manipulasi digital menjadi perhatian serius di dunia fotografi profesional dan jurnalistik.

Desain dan Ergonomi Premium

Meski membawa banyak inovasi, Leica tetap mempertahankan desain klasik dan minimalis yang menjadi ciri khas M-System. Bodinya terbuat dari bahan logam berkualitas tinggi, memberikan kesan kokoh dan elegan saat digenggam. Setiap detail dirancang dengan presisi khas Jerman, memastikan keseimbangan antara keindahan estetika dan fungsionalitas.

Untuk meningkatkan kenyamanan saat memotret dalam waktu lama, Leica juga menyediakan pegangan tangan (handgrip) berbahan kulit dengan warna senada. Aksesori ini tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga memperkuat karakter premium dari kamera tersebut.

Harga dan Ketersediaan

Bagi penggemar Leica, kabar baiknya, Leica M EV1 akan mulai tersedia pada 23 Oktober 2025. Kamera ini dapat dibeli di Leica Store Amsterdam, Leica Store Lisse, serta jaringan dealer resmi Leica di Belanda. Harga yang ditetapkan mencapai €7.950 termasuk pajak (PPN). Sementara itu, pegangan tangan kulit dijual terpisah dengan harga €395.

Dengan harga premium tersebut, Leica M EV1 jelas ditujukan untuk segmen fotografer profesional dan kolektor yang mengutamakan kualitas, presisi, serta pengalaman memotret autentik. Namun, bagi banyak penggemar Leica, nilai sebenarnya dari kamera ini bukan sekadar pada teknologinya, melainkan pada perpaduan antara tradisi dan inovasi yang menjadi ruh sejati dari brand legendaris asal Jerman ini.

Dengan hadirnya Leica M EV1, Leica menegaskan kembali posisinya sebagai ikon kamera yang mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan identitas klasiknya. Ini bukan sekadar kamera digital baru, melainkan perwujudan visi Leica untuk menghadirkan pengalaman fotografi yang murni, presisi, dan tetap elegan di tengah arus modernisasi teknologi.