3 Smartwatch Amazfit Asik untuk Pelari Pemula: Fitur Lengkap, Harga Terjangkau

Amazfit Bip U Pro
Sumber :
  • amazfit

Bagi kamu yang baru mulai menekuni dunia lari, memiliki smartwatch bisa menjadi teman latihan yang sangat membantu. Jam tangan pintar tak hanya menunjukkan waktu, tetapi juga menjadi alat penting untuk memantau jarak, kecepatan, hingga detak jantung selama berlari. Namun, memilih smartwatch yang pas untuk pelari pemula sering kali membingungkan, apalagi jika ingin mencari yang fitur-fiturnya lengkap tapi tetap ramah di kantong. Amazfit, salah satu merek populer di kategori wearable, menawarkan beberapa opsi menarik yang bisa jadi pilihan.

Sebelum membahas rekomendasi produknya, ada baiknya kamu memahami dulu fitur-fitur penting yang sebaiknya ada pada smartwatch untuk pelari pemula. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dengan bujet dan tujuan latihanmu.

Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli

Pertama dan yang paling penting, pastikan smartwatch pilihanmu memiliki GPS bawaan (built-in GPS). Fitur ini berfungsi untuk melacak jarak dan rute secara akurat saat kamu berlari di luar ruangan. Banyak jam tangan Amazfit sudah dilengkapi GPS yang cukup presisi, sehingga kamu tak perlu membawa ponsel saat berlari.

Kedua, sensor detak jantung (heart rate sensor) adalah fitur wajib. Dengan pelacakan detak jantung dan zona intensitas (heart rate zones), kamu bisa memantau seberapa keras tubuh bekerja selama berlari. Data ini berguna agar latihanmu tetap efektif tanpa berlebihan.

Ketiga, smartwatch juga perlu mencatat metrik lari dasar seperti kecepatan (pace), jarak, dan durasi. Metrik ini akan membantumu menilai perkembangan performa dari waktu ke waktu.

Selain itu, pilih jam yang bisa terhubung ke aplikasi pendamping seperti Zepp App atau platform olahraga populer seperti Strava. Integrasi ini memungkinkan kamu menyimpan, menganalisis, dan membandingkan data latihan secara mendalam.

Dan tentu saja, jangan lupakan daya tahan baterai. Sebagai pelari pemula, kamu mungkin berlari beberapa kali dalam seminggu. Smartwatch dengan baterai yang tahan lama akan memudahkanmu, karena kamu tak perlu repot mengisi daya setiap kali selesai latihan.

3 Smartwatch Amazfit yang Cocok untuk Pelari Pemula

Setelah memahami fitur dasar yang diperlukan, berikut tiga model Amazfit yang direkomendasikan untuk pelari pemula—mulai dari yang paling hemat hingga yang memiliki fitur lebih profesional.

1. Amazfit Bip U Pro

Model ini adalah pilihan terbaik bagi kamu yang ingin memulai tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Amazfit Bip U Pro memiliki fitur dasar yang sudah cukup untuk pelari pemula, seperti pelacakan olahraga, detak jantung, dan pemantauan tidur. Meski bukan termasuk seri premium, jam ini sudah dilengkapi GPS internal, sehingga kamu bisa berlari tanpa ponsel.

Keunggulan utamanya tentu pada harga yang ekonomis. Dengan banderol di kisaran Rp300 ribuan, Bip U Pro menjadi pilihan paling ramah di kantong. Namun, perlu diingat, akurasi GPS dan fitur rute mungkin tidak sebaik model yang lebih mahal. Meskipun begitu, bagi pemula, fitur yang ditawarkan sudah lebih dari cukup untuk memulai rutinitas lari.

2. Amazfit Active 2

Naik satu tingkat di atas Bip U Pro, seri ini menawarkan kombinasi antara fitur lengkap dan harga yang masih terjangkau. Amazfit Active 2 mendukung berbagai mode olahraga, termasuk lari luar ruangan dan treadmill. Selain itu, jam ini juga menampilkan VO₂ Max, zona detak jantung, hingga recovery time yang membantu kamu memahami kapasitas dan pemulihan tubuh.

Bagi pelari pemula yang ingin mulai berlatih lebih serius, Active 2 bisa menjadi pilihan ideal. Dengan harga sekitar Rp1,8 jutaan, kamu sudah mendapatkan fitur yang biasa ditemui di smartwatch kelas menengah. Namun, pastikan model yang dijual di Indonesia adalah versi global, karena beberapa varian regional kadang mengalami pengurangan fitur, terutama pada sistem satelit GPS.

3. Amazfit GTR 4

Bagi kamu yang mulai rutin berlari dan ingin jam dengan fitur profesional, Amazfit GTR 4 patut dipertimbangkan. Meski harganya sedikit lebih tinggi, sekitar Rp2,7 jutaan, jam ini menawarkan kemampuan yang jauh lebih serius untuk pelari.

Salah satu fitur unggulannya adalah mode Track Run, yang mampu mengoreksi jalur lari di lintasan atletik agar data lebih akurat. Selain itu, tersedia template latihan interval, serta dukungan sinkronisasi otomatis ke aplikasi populer seperti Strava dan adidas Running.

Tampilannya juga lebih premium dengan bodi metalik dan layar AMOLED tajam, menjadikannya tidak hanya alat olahraga tapi juga aksesori bergaya. Walau mungkin terasa “overkill” bagi pelari yang baru sesekali lari, GTR 4 adalah investasi jangka panjang bagi mereka yang ingin terus berkembang.

Tips Tambahan untuk Pengguna Baru

Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan setelah membeli smartwatch Amazfit. Pertama, cek varian produk yang kamu beli. Pastikan itu versi global agar semua fitur—terutama GPS dan dukungan satelit—berfungsi optimal di Indonesia.

Kedua, pilih tali jam (band) yang nyaman. Sebaiknya gunakan tali berbahan silikon yang ringan dan mudah menyerap keringat agar tidak menimbulkan iritasi saat lari.

Ketiga, saat pertama kali menggunakan jam di luar ruangan, kalibrasi GPS di area terbuka. Hal ini membantu perangkat mengunci sinyal satelit dengan cepat dan meningkatkan akurasi pelacakan.

Keempat, manfaatkan aplikasi Zepp sebagai pendamping utama. Aplikasi ini akan menampilkan statistik seperti VO₂ Max, beban latihan (training load), dan waktu pemulihan, sehingga kamu bisa memantau progres dengan lebih detail.

Terakhir, ingatlah bahwa sebagai pelari pemula, hal terpenting bukanlah fitur paling canggih, melainkan konsistensi berlari. Smartwatch hanyalah alat bantu untuk membangun kebiasaan dan memantau kemajuan. Jadi, pilihlah jam yang sesuai kebutuhan dan gunakan secara rutin.

Dengan memahami fitur dasar dan memilih model yang tepat, kamu bisa memulai perjalanan lari dengan lebih percaya diri. Amazfit memberikan banyak opsi menarik bagi pemula yang ingin berlari lebih teratur tanpa harus menguras dompet.