Bocoran DJI Osmo Action 6: Kamera Aksi Pertama dengan Aperture Variabel

Bocoran DJI Osmo Action 6
Sumber :
  • dji

DJI tampaknya belum berhenti berinovasi di penghujung tahun ini. Setelah sukses meluncurkan berbagai produk dalam beberapa bulan terakhir, kini perusahaan asal Tiongkok itu kembali bersiap menghadirkan kamera aksi terbaru, DJI Osmo Action 6, yang diperkirakan akan rilis secara global pada 19 November mendatang. Menariknya, perangkat ini disebut akan membawa fitur sistem aperture variabel, sesuatu yang sangat jarang ditemukan pada kamera aksi.

Rumor peluncuran Osmo Action 6 pertama kali mencuat melalui laporan dari The New Camera, yang menyebutkan bahwa DJI telah menetapkan tanggal resmi peluncuran di pertengahan November. Informasi ini disebut bersumber dari sebuah email yang dikirim oleh "orang dalam" DJI kepada YouTuber teknologi PhotoRabz. Dalam pesan tersebut, dijelaskan bahwa jadwal peluncuran November adalah tindak lanjut dari target sebelumnya yang sempat direncanakan untuk Oktober.

Walaupun belum ada bukti konkret seperti tangkapan layar atau dokumen resmi, laporan ini cukup masuk akal. Pasalnya, pola peluncuran produk DJI selama ini memang sering mengikuti strategi global bertahap, di mana produk lebih dulu diperkenalkan di Tiongkok, kemudian diluncurkan secara internasional beberapa hari atau minggu setelahnya.

Selain itu, jadwal tersebut juga sejalan dengan strategi ekspansi DJI yang semakin agresif di berbagai kategori produk. Perusahaan yang dikenal lewat lini drone profesional seperti Mavic dan Phantom ini kini memperluas bisnisnya ke sektor lain. Belum lama ini, DJI memperkenalkan robot penyedot debu seri Romo untuk pasar internasional, dan kabarnya Osmo Mobile 8 juga sedang dipersiapkan untuk debut global. Karena itu, kehadiran Osmo Action 6 di akhir November terdengar sangat mungkin.

Peningkatan Besar pada Kualias Pencitraan

Jika rumor ini benar adanya, DJI Osmo Action 6 akan membawa peningkatan terbesar sejak peluncuran Osmo Action 4. Salah satu perubahan yang paling menarik perhatian adalah penggunaan sensor CMOS berukuran 1/1,1 inci — lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Sensor yang lebih besar ini diharapkan mampu menghasilkan gambar dengan detail lebih tinggi, rentang dinamis yang lebih luas, serta performa lebih baik dalam kondisi cahaya rendah.

Tak hanya itu, kabar paling menarik datang dari fitur aperture variabel dengan rentang f/2.0 hingga f/4.0. Fitur ini jarang sekali ditemukan di kelas kamera aksi, dan jika benar diterapkan, akan menjadi gebrakan besar bagi DJI. Dengan sistem aperture variabel, pengguna bisa mengatur bukaan lensa sesuai kebutuhan pencahayaan, baik saat merekam di bawah terik matahari maupun dalam kondisi minim cahaya. Kemampuan ini membuat kamera menjadi lebih fleksibel untuk berbagai situasi, termasuk fotografi malam dan pengambilan gambar sinematik.

Kemampuan Video yang Semakin Andal

Selain sektor sensor, peningkatan juga disebut terjadi pada kemampuan video. Osmo Action 6 dikabarkan akan mendukung perekaman hingga resolusi 8K pada 30 fps. Angka ini menjadikannya salah satu kamera aksi dengan kemampuan perekaman tertinggi di kelasnya, menandingi bahkan beberapa kamera mirrorless entry-level.

Dengan dukungan resolusi setinggi itu, hasil video tentu akan terlihat lebih tajam, dan memberi ruang lebih luas untuk proses cropping saat pengeditan tanpa kehilangan banyak detail. Meski membawa banyak peningkatan, DJI dikabarkan tetap mempertahankan harga kompetitif di kisaran USD 329 atau sekitar Rp5 jutaan. Strategi harga ini diharapkan bisa menarik perhatian pengguna baru sekaligus menjaga loyalitas penggemar seri Osmo.

Strategi dan Ekspektasi Pasar

DJI dikenal sangat cermat dalam membaca tren pasar. Sejak menghadirkan seri Osmo Action pertamanya, perusahaan ini berhasil menantang dominasi GoPro dengan menghadirkan fitur inovatif dan desain yang tangguh. Osmo Action 4, misalnya, mendapatkan banyak pujian berkat sistem stabilisasi RockSteady 3.0 dan kualitas warna yang natural.

Kini, dengan hadirnya Osmo Action 6 yang membawa kombinasi sensor besar, aperture variabel, dan kemampuan 8K, DJI tampaknya ingin mempertegas posisinya sebagai pemain utama di dunia kamera aksi premium. Jika rumor ini benar, Osmo Action 6 bisa menjadi pilihan ideal bagi para pembuat konten, vlogger, hingga traveler yang membutuhkan kamera ringkas dengan kualitas profesional.

Mengingat pola peluncuran sebelumnya, DJI biasanya akan merilis teaser resmi beberapa hari sebelum acara utama. Teaser tersebut biasanya menampilkan potongan gambar atau cuplikan video singkat yang mengisyaratkan fitur baru. Karena itu, penggemar setia DJI kini tengah menantikan pengumuman resmi untuk memastikan kebenaran bocoran ini.

Menjelang akhir tahun, DJI tampaknya tidak ingin kehilangan momentum. Dengan jadwal peluncuran yang semakin padat dan inovasi yang terus mengalir, Osmo Action 6 berpotensi menjadi produk yang sangat menarik di segmen kamera aksi. Bila spesifikasi yang beredar benar, kamera ini akan membawa peningkatan besar pada kualitas gambar, fleksibilitas pengaturan cahaya, serta kemampuan perekaman tingkat tinggi.

Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari DJI. Namun, jika semua bocoran ini benar, maka DJI Osmo Action 6 bukan hanya sekadar pembaruan tahunan, melainkan langkah besar menuju era baru kamera aksi dengan teknologi pencitraan yang lebih canggih dan serbaguna.