DJI Osmo Action 6 Resmi Dirilis: Sensor Baru 1/1,1 Inci & Apertur Variabel

DJI kembali menarik perhatian pasar perangkat perekam aksi dengan merilis Osmo Action 6 di Tiongkok. Kehadiran perangkat ini sekaligus menjadi langkah awal sebelum peluncuran globalnya yang dijadwalkan berlangsung pada 18 November. Kamera terbaru ini hadir sebagai penerus Osmo Action 5 Pro yang meluncur pada September tahun lalu, membawa sejumlah pembaruan signifikan terutama pada sektor sensor dan kemampuan perekaman.

Sejak awal peluncurannya, lini Osmo Action dikenal sebagai salah satu kamera aksi yang mengutamakan kualitas visual dan stabilitas perekaman. Karena itu, tak mengherankan bila DJI kembali memperkuat generasi terbarunya dengan teknologi yang lebih mutakhir. Meski tampilan fisiknya tidak banyak berubah, peningkatan internal membuat Osmo Action 6 menjadi perangkat yang lebih siap menghadapi kebutuhan pengguna masa kini.

Desain Familiar dengan Layar Lebih Cerah

Secara tampilan, Osmo Action 6 mempertahankan desain ringkas khas kamera aksi. Pengguna akan menemukan layar OLED 1,46 inci di bagian depan serta layar OLED 2,5 inci di sisi belakang. Keduanya menawarkan tingkat kecerahan hingga 800 nits, sehingga tetap mudah dilihat ketika digunakan di luar ruangan atau di bawah terik matahari. Transisi dari kamera sebelumnya terlihat jelas pada pengalaman penggunaan yang lebih responsif dan nyaman.

Walau tampak identik dengan Action 5 Pro, fitur-fitur pendukungnya tetap mampu mendukung aktivitas yang memerlukan mobilitas tinggi. DJI juga mempertahankan desain kokoh yang membuatnya aman digunakan dalam berbagai kondisi, mulai dari perjalanan hingga olahraga ekstrem.

Baterai Tahan Lama untuk Penggunaan Intensif

Di sektor daya, DJI masih menggunakan baterai 1.950 mAh (7,5 Wh) yang sama dengan generasi sebelumnya. Namun, daya tahannya masih layak dibanggakan. DJI mengklaim Osmo Action 6 dapat digunakan hingga 240 menit dalam satu pengisian penuh. Durasi ini memberikan keleluasaan bagi pengguna yang ingin merekam aktivitas panjang tanpa harus bolak-balik mengisi daya.

Dalam kondisi perekaman berkelanjutan, kamera ini mampu merekam 4K selama 52 menit. Meskipun durasinya sedikit lebih pendek dibandingkan Action 5 Pro, performa tersebut tetap cukup kompetitif di kelasnya. Hal ini terutama terjadi karena peningkatan sensor yang membutuhkan daya lebih besar untuk memproses visual beresolusi tinggi.

Pembaruan Sensor Lebih Besar dengan Rentang Dinamis Luas

Perubahan terbesar dan paling terasa pada Osmo Action 6 hadir melalui pembaruan sektor kamera. DJI menggantikan sensor CMOS 1/1,3 inci pada model sebelumnya dengan sensor 1/1,1 inci baru. Sensor ini tidak hanya lebih besar, tetapi juga menawarkan rentang dinamis 13,5 EV, sehingga mampu menghasilkan gambar dengan detail lebih kaya, terutama di kondisi pencahayaan kompleks.

Selain itu, bidang pandang 155 derajat tetap dipertahankan, memberikan perspektif sinematis yang luas ketika merekam aktivitas ekstrem. Namun yang paling menarik adalah hadirnya apertur variabel mulai dari f/2.0 hingga f/4.0. Fitur ini memungkinkan kamera beradaptasi dengan lebih fleksibel terhadap perubahan pencahayaan, sesuatu yang jarang ditemui pada kamera aksi.

Dengan kombinasi sensor besar dan bukaan variabel, Osmo Action 6 diharapkan mampu menghasilkan visual lebih stabil, jernih, dan kaya warna dalam berbagai situasi outdoor.

Kemampuan Perekaman Lebih Fleksibel

Untuk kebutuhan videografi, Osmo Action 6 mendukung perekaman 4K pada 60 fps dalam format 1:1, cocok untuk konten kreatif yang membutuhkan framing unik. Kamera ini juga mampu menampilkan gerakan lambat 4K pada 120 fps dalam format 16:9, sehingga memberikan efek dramatis pada adegan aksi.

Sementara itu, untuk kebutuhan fotografi, kamera ini dapat menghasilkan foto hingga 38 megapiksel, sebuah peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan demikian, pengguna yang membutuhkan kualitas foto tinggi tetap dapat mengandalkan Osmo Action 6 tanpa harus membawa kamera tambahan.

Harga dan Paket Penjualan di Pasar Tiongkok

Untuk pasar Tiongkok, DJI memasarkan Osmo Action 6 mulai dari CNY 2.998 atau sekitar Rp 6,6 jutaan. Harga tersebut berlaku untuk paket standar yang berisi unit kamera, satu baterai, serta aksesori dasar.

Selain itu, DJI juga menawarkan beberapa paket kombo yang dirancang untuk aktivitas tertentu seperti bersepeda, snorkeling, dan petualangan outdoor lainnya. Paket-paket tersebut sudah mencakup dudukan tambahan serta casing pelindung untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan. Meski begitu, DJI belum mengungkapkan harga resmi untuk pasar internasional, termasuk kemungkinan penyesuaian harga ketika masuk ke Asia Tenggara.

Dengan pembaruan pada sektor sensor, bukaan variabel, dan kemampuan perekaman yang lebih fleksibel, DJI Osmo Action 6 hadir sebagai kamera aksi yang semakin matang. Keunggulan yang ditawarkannya membuktikan bahwa DJI masih menjadi salah satu pemain dominan di pasar kamera aksi global. Kini, para penggemar teknologi tinggal menunggu harga globalnya, yang diperkirakan diumumkan bersamaan dengan peluncuran internasional pada 18 November mendatang.