TCL P7 Ultra Hadirkan AC Pintar Berbasis AI untuk Tidur Lebih Berkualitas

TCL kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi pintar. Kali ini, perusahaan elektronik global tersebut resmi meluncurkan Little Blue Wing P7 Ultra, pendingin ruangan pintar pertama mereka yang mengusung sistem operasi OpenHarmony. Produk ini tidak hanya berfungsi sebagai AC konvensional, tetapi juga dirancang untuk mendukung kesehatan, kualitas tidur, serta efisiensi energi di rumah modern.

P7 Ultra hadir sebagai AC dinding berdaya 1,5 HP dengan banderol harga 5.999 yuan atau setara sekitar 852 dolar AS. Meski berada di kelas premium, TCL membekali perangkat ini dengan berbagai teknologi berbasis kecerdasan buatan yang menyasar kenyamanan pengguna secara menyeluruh. Oleh karena itu, produk ini langsung menarik perhatian pasar, khususnya konsumen yang menginginkan perangkat rumah tangga pintar terintegrasi.

Salah satu fitur unggulan TCL P7 Ultra terletak pada sistem AI Healthy Sleep terbaru. Teknologi ini mengandalkan sensor radar gelombang milimeter yang disebut AI Sleep Eye. Sensor tersebut mampu mendeteksi keberadaan manusia, pergerakan tubuh, hingga tahapan tidur dengan jarak pemantauan mencapai lima meter. Dengan kemampuan ini, AC dapat memahami kondisi pengguna tanpa perlu perangkat tambahan.

Selanjutnya, sistem pintar tersebut secara otomatis menyesuaikan suhu ruangan, aliran udara, serta arah hembusan angin secara real-time. Saat pengguna berganti posisi tidur, menarik selimut, atau bergerak ringan, AC akan merespons dengan pengaturan yang lebih lembut dan stabil. Bahkan, TCL menyematkan algoritma genetika AI yang mampu mempelajari kebiasaan tidur dalam jangka panjang, lalu membentuk kurva suhu yang dipersonalisasi sesuai pola tidur masing-masing pengguna.

Tak hanya fokus pada tidur, TCL juga memberikan perhatian besar pada kualitas udara. P7 Ultra dibekali sistem udara segar siklus ganda yang mampu menghasilkan aliran udara hingga 60 meter kubik per jam. Melalui ventilasi tekanan positif mikro, udara luar yang kaya oksigen dapat masuk ke dalam ruangan tanpa mengganggu tekanan udara di dalam rumah.

Dari sisi pemurnian, performanya terbilang impresif. AC pintar ini mampu menyaring partikel PM2.5 dengan efisiensi mencapai 99,55 persen. Selain itu, penyaringan karbon dioksida mencapai 99,10 persen, sementara formaldehida mampu ditekan hingga 91,94 persen. Apabila kualitas udara luar memburuk, sistem akan secara otomatis beralih ke sirkulasi internal dan fokus memurnikan udara dalam ruangan.

Sebagai pelengkap, TCL P7 Ultra juga dilengkapi sensor gas TVOC bawaan. Sensor ini menampilkan kualitas udara secara visual melalui indikator warna, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui kondisi udara di dalam rumah. Dengan demikian, kenyamanan dan kesehatan dapat terpantau secara real-time.

Kemudian, TCL menyematkan mode One-Touch AI Good Air yang ditenagai oleh model kecerdasan buatan Fuxi AI. Melalui fitur ini, sistem akan menganalisis kondisi udara di dalam dan luar ruangan, lalu secara otomatis menyesuaikan suhu, kelembapan, dan aliran udara. Semua pengaturan tersebut dilakukan hanya dengan satu sentuhan, sehingga lebih praktis bagi pengguna.

Selain itu, teknologi Soft Wind 5.0 juga menjadi nilai tambah. Teknologi ini memanfaatkan bilah ayun berlubang serta pemandu aliran udara dua lapis untuk menghasilkan hembusan angin yang lebih lembut. Alhasil, rasa tidak nyaman akibat angin langsung ke tubuh dapat diminimalkan, terutama saat digunakan dalam waktu lama atau saat tidur malam.

Dari segi pengoperasian, P7 Ultra mendukung lebih dari satu juta perintah suara offline. Artinya, pengguna tetap dapat mengontrol AC meskipun tanpa koneksi internet. Perangkat ini juga kompatibel dengan berbagai ekosistem pihak ketiga seperti Tmall Genie, Baidu Xiaodu, serta perangkat Huawei. Dukungan chip Wi-Fi 6 StarFlash dari HiSilicon membuat konektivitas semakin stabil dan responsif.

Tak kalah penting, TCL P7 Ultra telah mengantongi sertifikasi efisiensi energi Grade 1 dengan nilai APF mencapai 5,60. Dengan efisiensi tersebut, konsumsi listrik dapat ditekan tanpa mengorbankan performa pendinginan. Hal ini tentu menjadi nilai jual utama di tengah meningkatnya kesadaran akan penggunaan energi yang lebih hemat.

Sebagai informasi tambahan, TCL juga tengah agresif merilis produk lain di segmen elektronik pintar. Baru-baru ini, mereka meluncurkan A400 Pro QD-Mini LED Art TV dengan resolusi 4K, refresh rate 144Hz, serta fitur pembuatan karya seni berbasis AI. Tak hanya itu, TCL juga memperkenalkan TV QLED 4K Seri T7 yang lebih terjangkau dan berjalan di sistem Google TV.

Melalui peluncuran P7 Ultra, TCL menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan perangkat rumah tangga pintar berbasis AI. Dengan kombinasi teknologi kesehatan, kenyamanan tidur, dan efisiensi energi, AC ini diyakini mampu menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang semakin mengutamakan kualitas hidup.