Google Akuisisi Bisnis XR HTC, Android XR Siap Jadi Penantang VisionOS!

Google Akuisisi Bisnis XR HTC, Android XR Siap Jadi Penantang VisionOS!
Sumber :
  • Google

GadgetGoogle kembali membuat gebrakan besar dengan mengakuisisi sebagian bisnis Extended Reality (XR) milik HTC, perusahaan teknologi asal Taiwan, senilai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 4 triliun. Ini menjadi langkah strategis terbaru Google untuk memperkuat posisinya dalam industri teknologi berbasis XR.

Akuisisi Besar Kedua Setelah 2017

Langkah ini menandai akuisisi besar kedua yang dilakukan Google terhadap HTC. Sebelumnya, pada tahun 2017, Google mengakuisisi bisnis smartphone HTC sepenuhnya dengan nilai fantastis 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 17,8 triliun).

Akuisisi kali ini tidak hanya menyasar teknologi, tetapi juga melibatkan sejumlah tim teknisi HTC yang fokus pada pengembangan perangkat Virtual Reality (VR), khususnya headset seri Vive. Dalam pengumuman resminya, Google menyebut bahwa tim ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan platform Android XR.

“Karyawan HTC yang kami akuisisi memiliki rekam jejak yang luar biasa di industri VR. Kami sangat menantikan kolaborasi ini untuk mengembangkan platform Android XR yang mendukung berbagai ekosistem perangkat VR dan AR,” ungkap Google dalam pernyataannya.

Fokus pada Android XR

Android XR adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk perangkat berbasis XR, termasuk headset VR, augmented reality (AR), dan mixed reality (MR). Platform ini disebut-sebut sebagai pesaing VisionOS milik Apple yang digunakan pada perangkat Apple Vision Pro.

Google pertama kali mengumumkan Android XR pada Desember 2024. Rencananya, OS ini akan dirilis secara resmi pada tahun 2025. Salah satu fitur unggulan Android XR adalah integrasi dengan teknologi chatbot berbasis AI, Gemini, serta kemampuan mendukung aplikasi Android yang sudah ada. Selain itu, sistem ini mampu menerima input melalui tangan, mata, hingga perintah suara, memberikan pengalaman interaksi yang lebih intuitif.

Perangkat pertama yang akan menggunakan Android XR adalah headset buatan Samsung, yang saat ini dikenal dengan nama kode "Project Moohan." Perangkat ini sempat dipamerkan di acara Galaxy Unpacked bersamaan dengan peluncuran Galaxy S25 Series di San Jose, California, AS, pada 22 Januari 2025.

Kolaborasi dan Masa Depan Industri XR

Akuisisi ini juga membuka peluang kolaborasi antara Google dan HTC di masa depan. Tidak hanya dalam pengembangan teknologi, tetapi juga dalam menghadirkan perangkat berbasis Android XR yang canggih.

Selain melibatkan tim teknisi HTC, akuisisi ini memberikan Google akses ke sejumlah teknologi dan paten (IP) milik HTC secara non-eksklusif. Ini berarti HTC tetap memiliki hak penuh atas teknologi yang dimilikinya dan dapat mengembangkannya secara independen.

Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan inovasi baru di industri XR, termasuk kemungkinan peluncuran perangkat VR yang sepenuhnya menggunakan Android XR.

Proses Akuisisi dan Harapan

Proses akuisisi ini diproyeksikan selesai pada kuartal pertama tahun 2025, dengan catatan harus memenuhi regulasi yang berlaku di sejumlah negara. Langkah ini dipandang sebagai upaya Google untuk memperkuat ekosistem XR dan bersaing dengan raksasa teknologi lain seperti Apple dan Meta.

Dengan Android XR, Google berharap menciptakan standar baru untuk perangkat XR, mulai dari headset VR hingga perangkat AR/MR. Hal ini tidak hanya mengukuhkan posisi Google sebagai inovator teknologi, tetapi juga membuka peluang besar di pasar perangkat pintar masa depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget