Android 16 Developer Preview Meluncur: Daftar Perangkat Pixel yang Kebagian Fitur Baru!
- 9to5Google
Gadget – Google kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Android 16 Developer Preview (DP1) lebih awal dari jadwal biasanya. Langkah ini menjadi kabar besar, terutama bagi para pengembang aplikasi yang siap menyambut sejumlah fitur baru yang dibawa sistem operasi ini.
Sebagai versi pratinjau awal, Android 16 DP1 ditujukan khusus untuk pengembang aplikasi. Developer Preview tidak direkomendasikan untuk pengguna umum karena kemungkinan adanya bug dan fitur yang belum sempurna. Versi ini memungkinkan pengembang menguji kompatibilitas aplikasi mereka, sehingga saat versi stabil dirilis pada kuartal kedua tahun 2025, aplikasi sudah dapat berjalan dengan lancar.
Jadwal Rilis Android 16
Google menjadwalkan enam tahap rilis untuk Android 16 sebelum mencapai versi stabil. Developer Preview kedua diperkirakan hadir bulan depan, diikuti oleh versi beta publik yang mulai tersedia pada Januari 2025. Siklus ini memberikan waktu yang cukup bagi pengembang untuk beradaptasi dengan fitur-fitur terbaru.
Daftar Perangkat Pixel yang Kebagian Android 16 DP1
Android 16 DP1 kini tersedia untuk sejumlah perangkat Pixel, termasuk:
- Pixel 6 dan 6 Pro
- Pixel 6a
- Pixel 7 dan 7 Pro
- Pixel 7a
- Pixel Fold
- Pixel Tablet
- Pixel 8 dan 8 Pro
- Pixel 8a
- Pixel 9, 9 Pro, 9 Pro XL, dan 9 Pro Fold
Pengguna perangkat di atas yang ingin mencoba versi Developer Preview ini harus berhati-hati, mengingat risikonya cukup tinggi untuk pemakaian sehari-hari.
Fitur Baru di Android 16 DP1
Android 16 DP1 membawa berbagai peningkatan fitur yang menjanjikan pengalaman pengguna lebih baik. Berikut beberapa fitur utama:
1. Pemilih Foto yang Lebih Optimal
Google memperbarui API pemilih foto, memungkinkan integrasi yang lebih mulus ke berbagai aplikasi. Hal ini mempermudah pengguna dalam memilih, mengunggah, atau berbagi foto tanpa gangguan.
2. Pembaruan Health Connect
Salah satu pembaruan signifikan di Android 16 adalah peningkatan pada layanan Health Connect. Layanan ini kini dapat membaca dan menulis Rekam Medis Elektronik (EHR) menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR), yang sudah banyak digunakan oleh dokter dan penyedia layanan kesehatan.
Kemajuan ini menjadi langkah penting bagi Google dalam mendukung ekosistem kesehatan digital yang lebih terintegrasi.