Keunggulan & kekurangan Vivo X200, Flagship Killer dengan Spesifikasi Gahar dan Kamera ZEISS

Kekurangan Vivo X200

1. Tidak Ada Pengisian Daya Nirkabel

Sayangnya, Vivo X200 nggak dilengkapi dengan fitur pengisian daya nirkabel, padahal banyak ponsel flagship lain di harga serupa sudah memilikinya. Kamu harus menggunakan kabel untuk mengisi daya perangkat ini.

2. Sensor Sidik Jari Optik

Meskipun menggunakan sensor sidik jari optik, teknologi ini kalah canggih dibandingkan sensor ultrasonik yang dipakai oleh saudaranya, Vivo X200 Pro. Sensor optik memang lebih murah, namun tingkat keamanannya lebih rendah.

3. Port USB 2.0

Vivo X200 masih menggunakan USB 2.0, yang meskipun cukup untuk transfer data ringan, namun kurang cepat dibandingkan dengan USB 3.0 yang ada di ponsel lain di kelasnya.

4. Perekaman Video Cuma 4K

Untuk urusan perekaman video, Vivo X200 hanya mendukung 4K, berbeda dengan ponsel flagship lain yang bisa merekam video hingga 8K. Jadi, buat kamu yang menginginkan kualitas video lebih tinggi, bisa mempertimbangkan versi Pro.

5. Belum Pakai Layar LTPO

Layar Vivo X200 belum menggunakan teknologi LTPO yang bisa menyesuaikan refresh rate secara otomatis. Meski begitu, layar ini sudah mendukung refresh rate 120Hz, jadi animasi tetap halus meskipun sedikit menguras baterai.

Vivo X200 memang jadi pilihan menarik untuk yang mencari ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau. Dengan performa tinggi, kamera canggih, dan fitur AI, Vivo X200 bisa jadi teman setia dalam berbagai aktivitas. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti tidak adanya pengisian daya nirkabel dan sensor sidik jari optik, perangkat ini tetap memberikan nilai lebih untuk kelas harganya.