Hati-Hati! Video Deepfake Bisa untuk Memeras dan Menipu Anda!
- ZEE5
Gadget – Bayangkan Anda tiba-tiba dituduh melakukan kejahatan dalam sebuah video berita, padahal itu tidak pernah terjadi. Video tampak nyata, berita terlihat resmi, dan ribuan orang percaya. Inilah ancaman baru dari deepfake, teknologi yang kini dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya untuk menipu, mencemarkan nama baik, dan memeras korban!
Menurut laporan Wired, semakin banyak scammers yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat video berita palsu guna menakut-nakuti korban dan meminta uang sebagai tebusan agar video tidak disebarluaskan. Salah satu kelompok yang kerap melakukan kejahatan ini adalah Yahoo Boys dari Afrika Barat.
Bagaimana Modus Penipuan Ini Bekerja?
1. Membuat Video Deepfake yang Tampak Nyata
- AI digunakan untuk membuat video berita palsu yang tampak profesional.
- Video ini sering kali meniru saluran berita terkenal seperti CNN, lengkap dengan logo dan gaya penyampaian berita yang meyakinkan.
2. Tuduhan Palsu untuk Menekan Korban
- Video deepfake menampilkan pembawa berita AI yang membaca skrip berisi tuduhan kejahatan terhadap korban, misalnya pelecehan atau korupsi.
- Nama, foto, dan detail pribadi korban sering dimasukkan untuk membuatnya lebih meyakinkan.
3. Pemerasan dengan Ancaman Publikasi
- Pelaku menghubungi korban dan mengancam akan menyebarkan video tersebut jika tidak diberikan uang tebusan.
- Korban yang panik dan takut reputasinya hancur sering kali memilih untuk membayar.
Mengapa Penipuan Ini Sangat Efektif?
Penjahat online menggabungkan teknologi canggih dengan manipulasi psikologis untuk memaksa korban menyerah.
1. Teknologi Deepfake:
- Video dibuat menggunakan AI untuk menampilkan berita palsu dengan tampilan profesional.
- Suara dan gerakan wajah dalam video tampak realistis, membuatnya sulit dibedakan dari berita asli.
2. Manipulasi Psikologis:
- Membuat Kepanikan: Korban kaget melihat video yang menuduh mereka melakukan kejahatan serius.
- Eksploitasi Ketakutan Sosial: Ancaman bahwa video akan disebarkan ke publik membuat korban khawatir kehilangan reputasi dan pekerjaan.
- Menekan untuk Segera Membayar: Pelaku sering memberi batas waktu agar korban panik dan tidak berpikir rasional.
Cara Melindungi Diri dari Penipuan Deepfake
1. Jangan Panik dan Jangan Langsung Membayar!
- Jika menerima ancaman seperti ini, tarik napas dan jangan terburu-buru merespons.
- Ingat bahwa video deepfake bisa dibuat siapa saja dan bukan bukti nyata.