WhatsApp Kena Hack! Spyware Zero-Click Intai Pengguna Diam-Diam
- Dok. AVG Antivirus
Gadget – WhatsApp kembali diterpa skandal keamanan! Aplikasi perpesanan milik Meta ini dikabarkan menjadi target serangan spyware buatan Israel, Paragon Solutions. Serangan ini menargetkan 90 pengguna, termasuk jurnalis dan aktivis, dengan metode zero-click, yang memungkinkan peretas mengakses perangkat tanpa perlu interaksi korban.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh Meta Platforms, yang menyatakan telah mengambil langkah untuk menghentikan serangan tersebut dan mengirim surat resmi kepada Paragon agar menghentikan aksinya.
Spyware Zero-Click: Serangan Tanpa Disadari
Serangan siber yang menargetkan pengguna WhatsApp ini disebut menggunakan teknik zero-click. Metode ini memungkinkan peretas menginfeksi perangkat korban hanya dengan mengirim dokumen berbahaya, tanpa perlu korban mengklik atau membuka file tersebut.
Teknik ini tergolong sangat canggih dan sulit dideteksi, karena tidak meninggalkan jejak interaksi pengguna. Hal ini menjadikannya sebagai ancaman serius bagi privasi, terutama bagi jurnalis, aktivis, dan politisi, yang sering kali menjadi target pengawasan ilegal.
Meta mengonfirmasi bahwa beberapa korban berada di wilayah Eropa, meskipun belum merinci daftar lengkapnya. WhatsApp sendiri mengklaim telah berhasil menghentikan upaya peretasan ini dan merujuk para korban ke kelompok pengawas internet Kanada, Citizen Lab, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Paragon Solutions: Perusahaan Spyware yang Mengincar Pemerintah
Paragon Solutions dikenal sebagai perusahaan pengembang spyware canggih yang menjual perangkat lunak pengawasannya kepada pemerintah negara-negara tertentu. Mereka mengklaim bahwa teknologi mereka digunakan untuk melawan kejahatan dan melindungi keamanan nasional.
Namun, pada kenyataannya, alat mata-mata semacam ini berulang kali ditemukan digunakan terhadap jurnalis, aktivis, politisi oposisi, bahkan pejabat pemerintahan Amerika Serikat. Hal ini semakin menimbulkan kekhawatiran atas penyalahgunaan teknologi pengawasan yang tidak terkendali.
Meta Ambil Langkah Tegas, FBI dan Paragon Bungkam
Meta mengaku telah memberi tahu penegak hukum serta mitra industri terkait serangan ini, tetapi belum ada informasi lebih lanjut mengenai langkah hukum yang akan diambil.
Sementara itu, FBI tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters, dan Paragon Solutions juga memilih bungkam terkait tuduhan peretasan ini.
Yang menarik, Paragon mencoba memosisikan dirinya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, dengan menyebut bahwa mereka hanya menjual teknologi kepada negara demokratis yang stabil. Di situs resminya, mereka bahkan mengklaim menawarkan “alat berbasis etika untuk mengatasi ancaman sulit.”
Namun, dengan adanya laporan ini, kredibilitas mereka kembali dipertanyakan.
Skandal WhatsApp: Bukan Kali Pertama!
Serangan spyware terhadap WhatsApp bukan hal baru. Sebelumnya, aplikasi ini pernah disusupi oleh NSO Group, perusahaan Israel lainnya yang mengembangkan spyware Pegasus.
Kasus Pegasus sempat menghebohkan dunia karena ditemukan di ponsel ribuan jurnalis, aktivis, dan pejabat pemerintahan di berbagai negara. Kini, skandal serupa kembali terjadi, memperlihatkan celah keamanan di aplikasi perpesanan populer ini.
Dengan semakin canggihnya teknik peretasan, pengguna WhatsApp perlu lebih waspada dan memperbarui keamanan perangkat mereka secara berkala.
Bagaimana Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Serangan Spyware?
Jika Anda khawatir menjadi target peretasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan WhatsApp:
- Perbarui aplikasi WhatsApp secara rutin agar mendapatkan patch keamanan terbaru.
- Hindari mengklik tautan mencurigakan atau membuka file dari sumber yang tidak dikenal.
- Gunakan verifikasi dua langkah untuk menambah lapisan keamanan.
- Periksa izin aplikasi secara berkala dan pastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.
- Gunakan aplikasi keamanan tambahan yang dapat mendeteksi spyware di perangkat.
Dengan langkah-langkah ini, setidaknya Anda bisa meminimalkan risiko menjadi korban serangan siber.
Kesimpulan: Ancaman Spyware Kian Nyata!
Serangan terhadap WhatsApp ini kembali membuktikan bahwa privasi digital semakin terancam. Spyware yang awalnya dikembangkan untuk keamanan nasional kini disalahgunakan untuk memata-matai jurnalis dan masyarakat sipil.
WhatsApp mungkin telah menghentikan serangan ini, tetapi apakah keamanan aplikasinya benar-benar sudah terlindungi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Yang jelas, pengguna harus lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi mereka, karena peretasan bisa terjadi kapan saja, bahkan tanpa disadari!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |