BV100, Baterai Nuklir Mini yang Bisa Bertahan 50 Tahun! Mitos atau Fakta?
- unsplash.com/Onur Binay
4. Potensi Besar untuk Berbagai Industri
BV100 bukan sekadar baterai biasa. Baterai ini bisa merevolusi berbagai industri, termasuk:
- Satelit & Antariksa → Digunakan dalam misi luar angkasa jangka panjang.
- Drone & Perangkat Militer → Memungkinkan drone terbang lebih lama tanpa perlu pengisian ulang.
- Alat Medis → Mengurangi kebutuhan penggantian baterai pada perangkat kesehatan seperti pacemaker.
- Sensor & IoT → Ideal untuk perangkat yang ditempatkan di lokasi terpencil dan sulit dijangkau.
Betavolt bahkan berencana mengembangkan versi 1 watt pada tahun 2025, yang lebih mendekati kebutuhan smartphone dan perangkat elektronik modern.
5. Tantangan Besar Menuju Komersialisasi
Meskipun BV100 menjanjikan revolusi teknologi, ada beberapa tantangan yang masih harus diatasi:
- Biaya Produksi Tinggi → Penggunaan bahan radioaktif dan semikonduktor berlian membuat harga produksi sangat mahal.
- Proteksi Radiasi → Perlindungan tambahan diperlukan untuk mencegah dampak radiasi pada perangkat portabel seperti smartphone.
- Efek Sinar Gamma → Radiasi beta yang dihasilkan Ni-63 juga memancarkan sinar gamma, yang dapat merusak semikonduktor dalam jangka panjang.
Menurut Dr. Zhang Shixu, tantangan ini masih menjadi kendala utama bagi baterai nuklir. Namun, Betavolt tetap optimis dan saat ini tengah mencari alternatif isotop lain, seperti strontium-90 dan promethium-147, yang lebih murah dan efisien.
Dengan penelitian yang terus berkembang, masa depan baterai nuklir BV100 tampak sangat cerah. Jika teknologi ini bisa dikomersialkan dengan harga terjangkau, bukan tidak mungkin kita akan melihat perangkat seperti smartphone yang tidak perlu di-charge selama puluhan tahun!
Kesimpulan: Masa Depan Baterai yang Revolusioner?
BV100 membuktikan bahwa teknologi baterai telah berkembang jauh melampaui baterai lithium biasa. Dengan daya tahan hingga 50 tahun, ukuran yang ringkas, serta potensi besar dalam berbagai industri, baterai nuklir ini bisa menjadi solusi masa depan.
Namun, masih ada tantangan besar yang harus diatasi sebelum BV100 benar-benar tersedia untuk umum. Apakah kita akan segera memiliki smartphone tanpa charger? Ataukah teknologi ini masih terlalu mahal untuk diproduksi massal? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |