Cisco AI Defense Resmi Diluncurkan! Solusi Keamanan AI Paling Canggih untuk Perusahaan

Gadget – Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, keamanan siber menjadi tantangan besar bagi perusahaan, terutama dengan adopsi kecerdasan buatan (AI) yang semakin luas. Menjawab tantangan ini, Cisco resmi meluncurkan Cisco AI Defense, sebuah solusi keamanan inovatif yang dirancang untuk melindungi pengembangan dan penggunaan aplikasi AI di lingkungan perusahaan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Cisco dalam memperkuat sistem keamanan siber, mengingat ancaman terhadap AI semakin kompleks, mulai dari penyalahgunaan, kebocoran data, hingga serangan siber canggih yang sulit ditangani dengan metode konvensional.

AI Membuka Peluang, Tapi Juga Risiko Besar

Seiring meningkatnya penggunaan AI, perusahaan di berbagai industri menghadapi risiko keamanan yang jauh lebih rumit dibanding sebelumnya. Menurut Kent Noyes, Global Head of AI & Cyber Innovation di World Wide Technology, solusi keamanan tradisional tidak cukup untuk menangani ancaman baru yang muncul akibat adopsi AI.

"Perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan keamanan konvensional untuk melindungi AI mereka. Dibutuhkan pendekatan baru yang lebih adaptif dan proaktif," ujar Noyes.

Senada dengan hal tersebut, Jeetu Patel, Executive Vice President dan Chief Product Officer Cisco, menekankan pentingnya keseimbangan antara keamanan dan kecepatan dalam pengembangan AI.

"Para pemimpin bisnis tidak boleh mengorbankan keamanan hanya demi mempercepat inovasi AI. Kita harus memastikan AI dikembangkan dengan sistem perlindungan yang memadai," tegas Patel dalam pernyataannya.

Mengapa Cisco AI Defense Dibutuhkan?

Cisco AI Defense hadir sebagai jawaban atas meningkatnya risiko keamanan yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan teknologi AI. Menurut laporan 2024 AI Readiness Index, hanya 40 persen perusahaan di Indonesia yang merasa siap dalam mendeteksi dan mencegah ancaman berbasis AI.

Padahal, tantangan dalam keamanan AI sangat kompleks. AI bekerja dalam ekosistem multi-model dan berbasis multi-cloud, yang berarti rentan terhadap ancaman dari berbagai titik, mulai dari data input, model AI itu sendiri, hingga penyebarannya di aplikasi perusahaan.

Selain itu, ketika perusahaan mulai melatih model AI dengan data internal (proprietary), risiko kebocoran informasi sensitif semakin besar. Artinya, perusahaan perlu sistem keamanan yang mampu memberikan perlindungan menyeluruh—dan itulah yang ditawarkan oleh Cisco AI Defense.

Fitur Utama Cisco AI Defense

Sebagai solusi keamanan berbasis AI yang komprehensif, Cisco AI Defense dibekali dengan berbagai fitur unggulan, antara lain:

Deteksi AI Shadow

Mengidentifikasi aplikasi AI yang berjalan di cloud publik maupun privat, termasuk aplikasi yang tidak resmi atau tidak diketahui oleh perusahaan.

Validasi Model AI

Menjalankan pengujian otomatis untuk mendeteksi ratusan potensi risiko keamanan dalam model AI dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Keamanan Runtime

Memberikan perlindungan terhadap serangan seperti prompt injection, DDoS, dan kebocoran data sensitif secara real-time.

Visibilitas dan Kontrol Akses

Memungkinkan tim IT perusahaan untuk membatasi akses karyawan terhadap aplikasi AI yang tidak disetujui, mengurangi risiko kebocoran data.

Perlindungan Data dan Ancaman

Menyediakan pengamanan berkelanjutan terhadap kehilangan data serta memastikan kepatuhan dengan regulasi keamanan global.

Dengan fitur-fitur ini, Cisco AI Defense tidak hanya memberikan perlindungan terhadap ancaman yang ada saat ini, tetapi juga mampu mengantisipasi ancaman yang berkembang di masa depan.

Integrasi dengan Cisco Security Cloud & Splunk

Sebagai bagian dari ekosistem keamanan Cisco, AI Defense terintegrasi langsung dengan Cisco Security Cloud, yang memungkinkan visibilitas dan kontrol lebih luas di tingkat jaringan.

Selain itu, solusi ini juga bekerja sama dengan Splunk, perusahaan software yang diakuisisi Cisco pada 2024 lalu. Dengan integrasi ini, pelanggan Cisco AI Defense akan menerima peringatan keamanan yang lebih kontekstual dan real-time, memungkinkan respons cepat terhadap ancaman AI yang terdeteksi.

Kapan Cisco AI Defense Tersedia?

Cisco mengonfirmasi bahwa AI Defense akan mulai tersedia secara global pada Maret 2025. Kehadiran solusi ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menjaga keamanan data dan sistem AI mereka dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan AI, keamanan harus menjadi prioritas utama. Cisco AI Defense hadir sebagai solusi yang tidak hanya mendeteksi ancaman, tetapi juga memberikan perlindungan menyeluruh tanpa menghambat inovasi perusahaan.

Bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI dengan aman, Cisco AI Defense bisa menjadi investasi penting untuk memastikan sistem AI tetap terlindungi.