Honor 300 Pro Muncul di Geekbench dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang Turunkan Kecepatan, Begini Performa yang Bisa Diharapkan!

Gadget – Honor siap meluncurkan seri 300 pada 2 Desember mendatang. Setelah mengungkapkan desain Honor 300 Ultra, kini bocoran tentang model standar mulai muncul, termasuk Honor 300 Pro yang baru saja tampil di Geekbench. Sebelumnya, Honor telah mengonfirmasi bahwa ponsel ini akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dirilis tahun lalu, namun ada beberapa hal mengejutkan yang terungkap dari hasil pengujian.

Mari kita mulai dengan melihat spesifikasi chipset dan performa yang ditawarkan.

Detail Chipset Snapdragon 8 Gen 3 di Honor 300 Pro

Honor 300 Pro menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 dengan konfigurasi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan versi standar. Chipset ini mengusung satu inti X4 dengan kecepatan 3,05 GHz, lima inti A720 dengan kecepatan 2,96 GHz, dan dua inti A520 dengan kecepatan 2,04 GHz. Berbeda dengan versi standar yang memiliki satu inti X4 dengan kecepatan 3,3 GHz, tiga inti A720 dengan kecepatan 3,2 GHz, dan dua inti A720 dengan kecepatan 3,0 GHz, dengan tambahan dua inti A520 yang memiliki kecepatan 2,3 GHz.

Perbedaan utama terletak pada kecepatan clock yang lebih rendah pada Honor 300 Pro. Sementara Snapdragon 8 Gen 3 adalah chipset flagship dari tahun lalu, perubahan ini menunjukkan bahwa Honor mungkin menyesuaikan performa ponsel dengan kebutuhan segmen menengah.

Mengapa Kecepatan Clock Turun?

Perubahan kecepatan clock ini tampaknya bertujuan untuk mengoptimalkan keseimbangan antara performa dan manajemen panas. Honor 300 Pro kemungkinan tidak dilengkapi dengan sistem pendingin terbaik yang mampu mendukung kecepatan clock tertinggi dari Snapdragon 8 Gen 3. Oleh karena itu, penurunan kecepatan clock ini menjadi solusi agar ponsel tetap memiliki performa yang kuat tanpa mengalami masalah overheating.

Keputusan ini juga tampaknya dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mempertahankan daya tahan baterai yang optimal dan menjaga stabilitas suhu selama penggunaan sehari-hari.

Perbandingan Skor Geekbench dan Apa yang Bisa Diharapkan

Honor 300 Pro yang diuji di Geekbench hadir dengan 16 GB RAM dan menjalankan Android 15. Dalam pengujian, ponsel ini berhasil mencatatkan skor 2141 poin untuk single-core dan 6813 poin untuk multi-core. Sebagai perbandingan, Xiaomi 14 Pro yang juga menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 mencatatkan skor single-core rata-rata 2066 poin dan multi-core 6556 poin, dengan beberapa titik tertinggi mencapai 2300 poin dan 6900 poin.

Meskipun Honor 300 Pro memiliki skor sedikit lebih tinggi, perbedaan ini tidak akan terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari. Pengujian Geekbench mengukur performa chip dalam kondisi ideal, namun dalam kenyataannya, ponsel jarang mencapai kecepatan clock puncak mereka saat digunakan untuk tugas-tugas biasa.

Apa yang Dapat Diharapkan Pengguna?

Bagi kebanyakan pengguna, penurunan kecepatan clock pada Honor 300 Pro tidak akan memengaruhi pengalaman penggunaan. Ponsel ini tetap mampu memberikan performa yang solid dalam menjalankan aplikasi sehari-hari, multitasking, hingga gaming ringan, tanpa risiko overheat. Hal ini justru memberikan keuntungan dari segi efisiensi daya dan kestabilan termal, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan performa tangguh tanpa kekhawatiran akan panas berlebih.

Performa Solid untuk Pengguna Sehari-hari

Secara keseluruhan, Honor 300 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 3 yang diperlambat menawarkan performa yang sangat kompetitif di kelas menengah. Walaupun kecepatan clock-nya lebih rendah dibandingkan versi standar, penurunan tersebut tampaknya tidak mengurangi pengalaman pengguna secara signifikan. Justru, ini memungkinkan ponsel untuk menjaga efisiensi daya dan mencegah overheat, yang sangat penting dalam penggunaan jangka panjang.

Dengan harga yang lebih terjangkau, Honor 300 Pro menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone dengan performa solid dan daya tahan yang lebih baik.