Google Assistant Resmi Dimatikan, Gemini Jadi Pengganti Mulai Akhir 2025

Gadget – Kabar mengejutkan datang dari raksasa teknologi Google. Google Assistant, asisten virtual yang telah menemani pengguna sejak 2016, resmi akan dihentikan operasinya pada akhir 2025. Keputusan ini diambil seiring Google mendorong migrasi penuh ke Gemini, asisten berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif yang lebih canggih.

Google Assistant Resmi Ditutup: Pengguna Akan Dialihkan ke Gemini

Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Jumat, 14 Maret 2025, Brian Marquardt, Direktur Senior Manajemen Produk Aplikasi Gemini, mengonfirmasi bahwa Google Assistant klasik tidak akan bisa digunakan lagi di sebagian besar perangkat mobile dan tidak tersedia untuk diunduh di toko aplikasi.

“Akhir tahun ini, Google Assistant klasik tidak akan dapat diakses lagi di sebagian besar perangkat seluler atau tersedia untuk unduhan baru,” jelas Brian.

Keputusan ini diambil lantaran semakin banyak pengguna yang beralih ke Gemini, asisten AI generatif baru yang diluncurkan sejak Desember 2023.

Migrasi ke Gemini: Perangkat yang Akan Terhubung

Gemini tak hanya akan menggantikan Google Assistant di ponsel dan tablet, tetapi juga di berbagai perangkat lain, seperti:

• Headphone
• Jam tangan pintar (WearOS)

Perangkat rumah pintar seperti smart speaker, layar pintar, dan TV Android
Dengan ini, semua perangkat yang sebelumnya menggunakan Google Assistant akan otomatis terhubung ke Gemini, yang menawarkan interaksi AI lebih canggih.

Perbedaan Google Assistant dan Gemini: Apa yang Berubah?

Gemini hadir dengan kemampuan AI generatif yang jauh lebih kompleks dibanding Google Assistant. Berikut beberapa fitur andalan Gemini:

• Percakapan Multimodal (Gemini Live)
  Pengguna dapat melakukan percakapan alami, tidak hanya dengan perintah suara biasa, tapi juga melalui teks, gambar, dan konteks lain.
• Deep Research
  Gemini mampu menganalisis informasi lebih dalam, membantu pengguna mencari informasi detail, membuat ringkasan, atau riset lanjutan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan Google Assistant.
• Personalisasi Lebih Dalam
  Gemini dapat belajar dari kebiasaan pengguna untuk memberikan jawaban dan saran lebih relevan.

“Kami terus berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman Gemini sehari-hari, khususnya bagi mereka yang mengandalkan Google Assistant,” ujar Brian.

Gemini: AI Generatif yang Mendunia

Saat ini, Gemini telah hadir di lebih dari 200 negara dan mendukung lebih dari 40 bahasa. Ada dua versi Gemini yang bisa digunakan:

• Gemini 2.0 Flash (Gratis)
• Gemini Advanced (Berbayar, dengan fitur AI lanjutan)

Dengan Gemini Advanced, pengguna bisa mengakses kemampuan AI lebih kompleks untuk pekerjaan profesional, kreatif, maupun keperluan pribadi.

Bagaimana Proses Migrasi Google Assistant ke Gemini?

Berdasarkan pantauan Tempo, saat aplikasi Google Assistant dibuka, pengguna akan langsung diarahkan ke Gemini. Tersedia opsi untuk mengatur ulang asisten, namun pengguna tidak bisa menjalankan Google Assistant dan Gemini secara bersamaan, sehingga harus memilih salah satu.

Dampak Bagi Pengguna Lama Google Assistant

Bagi pengguna lama yang terbiasa dengan Google Assistant, ini menjadi perubahan besar. Namun, Google memastikan transisi ke Gemini akan berjalan lancar, dengan komitmen menyediakan panduan dan bantuan bagi pengguna yang masih beradaptasi.

Kapan Google Assistant Resmi Dimatikan?

Google menargetkan penghentian penuh Google Assistant pada akhir 2025. Setelah tanggal tersebut, Google Assistant tidak dapat digunakan lagi di perangkat apapun, dan Gemini akan menjadi asisten bawaan di ekosistem Android dan Google.

Kesimpulan: Gemini, Masa Depan Asisten Virtual Google

Peralihan dari Google Assistant ke Gemini menandai era baru kecerdasan buatan (AI) dalam ekosistem Google. Gemini hadir dengan kemampuan lebih canggih, personal, dan interaktif, membawa pengalaman yang lebih dekat dengan manusia.

Bagi Anda pengguna setia Google Assistant, kini saatnya bersiap migrasi ke Gemini untuk pengalaman asisten AI yang lebih pintar dan modern.