Beralih dari SIM Fisik ke eSIM: Mana yang Lebih Praktis dan Ekonomis?
- Telkomsel
Beberapa operator memberikan fasilitas aktivasi eSIM secara gratis, namun tidak semua. Dengan demikian, dari sisi biaya awal, kartu SIM fisik masih lebih ekonomis untuk sebagian besar pengguna.
Hitung-Hitungan Kasar Pengeluaran Jangka Panjang
Pengeluaran untuk Pengguna yang Sering Ganti Kartu
Misalnya, jika Anda tipe pengguna yang suka berganti provider atau nomor hingga tiga kali dalam setahun, dengan biaya kartu SIM fisik sekitar Rp10.000 per kartu, maka total pengeluaran tahunan mencapai Rp30.000.
Keuntungan eSIM untuk Pengguna Stabil
Dengan eSIM, idealnya Anda hanya perlu melakukan aktivasi satu kali. Setelah itu, Anda bisa mengganti atau menambahkan profil operator langsung dari ponsel tanpa membeli kartu baru. Jika provider menyediakan aktivasi ulang gratis, ini sangat menghemat biaya dan waktu.
Namun, dalam kenyataannya, proses migrasi eSIM tidak selalu mulus. Contohnya, pengguna Telkomsel yang harus migrasi dua kali dalam setahun dikenakan biaya Rp10.000 per migrasi, total Rp20.000 per tahun. Meski nominalnya lebih murah dibandingkan SIM fisik, biaya tambahan ini tetap harus diperhitungkan.
Faktor kenyamanan dan kecepatan proses aktivasi ulang juga bervariasi antar operator, sehingga pengeluaran jangka panjang sangat bergantung pada gaya penggunaan dan kebijakan provider.