Chipset Xiaomi Xring Diperkirakan Meluncur Mei 2025, Begini Spesifikasinya!
- thehansindia
Gadget – Xiaomi, yang selama ini bergantung pada Qualcomm dan MediaTek untuk chipset di smartphone-nya, kabarnya sedang mempersiapkan terobosan besar: meluncurkan chipset buatan sendiri yang diberi nama Xring. Informasi terkait rilis dan spesifikasi chipset ini telah bocor ke publik, menambah antusiasme para penggemar dan pengamat teknologi.
Chipset Xring diprediksi akan meluncur pada Mei 2025. Akun tipster terkenal di media sosial Weibo, Fixed Focus Digital, mengungkapkan bahwa tanggal peluncuran chipset ini kemungkinan besar terjadi antara 20 hingga 29 Mei 2025. Meskipun demikian, ada catatan bahwa tanggal rilis bisa berubah, tergantung pada keputusan Xiaomi yang dapat saja menyesuaikan jadwal.
Spesifikasi Chipset Xiaomi Xring: Apa yang Bisa Diharapkan?
Chipset Xring merupakan terobosan Xiaomi untuk mengurangi ketergantungannya pada produsen chipset besar seperti Qualcomm dan MediaTek. Berikut adalah beberapa spesifikasi yang diperkirakan akan dibawa oleh chipset ini:
1. CPU ARM dengan Kecepatan Tinggi
Chipset Xring disebutkan akan menggunakan Central Processing Unit (CPU) berbasis ARM yang berbeda dengan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm yang memakai core Oryon. Chipset ini kemungkinan akan menampilkan core Cortex X925 dengan kecepatan clock hingga 3,20 GHz, yang memungkinkan performa tinggi untuk berbagai kebutuhan mobile.
2. Fabrikasi 4nm N4P TSMC
Bocoran juga menyebutkan bahwa Xiaomi Xring akan diproduksi dengan menggunakan teknologi fabrikasi 4nm N4P dari TSMC, yang dikenal efisien dalam hal konsumsi daya dan performa. Walaupun ada spekulasi bahwa Xiaomi sempat mempertimbangkan teknologi 3nm, biaya produksi yang sangat tinggi dan risiko sanksi dari pemerintah AS tampaknya menjadi alasan mengapa mereka memilih 4nm.
Beberapa laporan juga mengindikasikan bahwa desain System on Chip (SoC) berbasis 3nm sempat rampung pada akhir 2024, namun Xiaomi akhirnya mengalihkan fokusnya pada 4nm untuk menjaga kestabilan biaya dan menghindari potensi masalah regulasi.
Risiko dan Alasan di Balik Pemilihan Fabrikasi 4nm
Salah satu faktor yang mendorong Xiaomi untuk memilih teknologi 4nm adalah masalah biaya. Proses fabrikasi chip 3nm dikenal memiliki biaya produksi yang sangat tinggi, bahkan hanya tahap tape-out atau desain akhir chip bisa memakan biaya jutaan dolar AS.
Selain itu, ada kekhawatiran besar terkait potensi sanksi pemerintah AS. Jika Xiaomi memilih teknologi fabrikasi 3nm, mereka berisiko mengalami hambatan terkait akses terhadap komponen penting atau teknologi yang berasal dari perusahaan AS, mengingat hubungan politik yang rumit antara AS dan China.
Contoh yang sudah terjadi pada Huawei menunjukkan dampak dari sanksi semacam ini, yang bisa menghentikan perkembangan teknologi perusahaan dalam jangka panjang.
Keunggulan Chipset Xring: Mengurangi Ketergantungan pada Pihak Ketiga
Dengan mengembangkan chipset Xring sendiri, Xiaomi berupaya untuk mengurangi ketergantungannya pada produsen chipset lain seperti Qualcomm dan MediaTek. Selama ini, sebagian besar smartphone Xiaomi menggunakan chipset dari kedua perusahaan tersebut. Keputusan Xiaomi untuk memproduksi chipnya sendiri juga sejalan dengan upaya mereka untuk memperkuat posisi di pasar dan memperkenalkan inovasi yang lebih terkontrol.
Chipset buatan Xiaomi ini kemungkinan akan membawa berbagai fitur eksklusif yang bisa meningkatkan performa smartphone mereka, baik dari sisi kecepatan pemrosesan maupun efisiensi energi, tanpa harus bergantung pada pihak ketiga.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Chipset Xring di Masa Depan?
Dengan kemajuan teknologi yang ada, chipset Xring diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam hal gaming, multitasking, serta kecepatan pemrosesan yang lebih baik. Chipset ini juga diharapkan akan dihadirkan di berbagai lini produk Xiaomi, mulai dari smartphone flagship hingga perangkat kelas menengah.
Sebagai tambahan, Xiaomi kemungkinan besar akan mengoptimalkan chipset Xring dengan sistem operasi buatan mereka sendiri, yang dapat menghasilkan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih efisien, mirip dengan strategi yang diterapkan oleh Apple dengan chipset A-series mereka.
Kesimpulan: Terobosan Baru Xiaomi dalam Dunia Chipset
Rencana Xiaomi untuk merilis chipset buatan mereka sendiri, Xring, menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam industri teknologi mobile. Meskipun banyak yang masih meragukan apakah chipset ini bisa bersaing dengan produk-produk besar seperti Qualcomm Snapdragon atau MediaTek Dimensity, langkah ini merupakan bagian dari ambisi Xiaomi untuk memperkuat kendali atas ekosistem perangkat keras mereka.
Dengan kemungkinan peluncuran pada Mei 2025, kita bisa berharap chipset Xring akan menjadi terobosan baru yang memberikan pengalaman lebih baik bagi pengguna smartphone Xiaomi.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |