Duolingo Terapkan AI, Mulai Gantikan Pekerja Kontrak dalam Proses Otomatisasi

Duolingo Terapkan AI, Mulai Gantikan Pekerja Kontrak dalam Proses Otomatisasi
Sumber :
  • duolingo

GadgetDuolingo, platform pembelajaran bahasa terkemuka, mengumumkan langkah besar dalam transformasi teknologinya. Perusahaan ini sedang beralih ke arah yang lebih otomatis dan efisien dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) secara agresif. Dalam email internal kepada karyawan, Luis von Ahn, pendiri dan CEO Duolingo, menyatakan bahwa perusahaan akan menjadi “AI-first”, menggantikan sejumlah peran kontrak yang bisa diotomatisasi dengan AI.

Langkah ini menandakan perubahan besar dalam cara Duolingo beroperasi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan mempercepat pengembangan platform pembelajaran mereka. Pengenalan teknologi baru ini, menurut von Ahn, akan memungkinkan Duolingo untuk melayani lebih banyak pelajar dengan lebih cepat, tanpa mengorbankan kualitas.

Duolingo Mengutamakan Kecepatan dengan AI, Bukan Kesempurnaan

Dalam memo yang dibagikan ke seluruh karyawan, von Ahn menekankan pentingnya bergerak dengan cepat meskipun teknologi AI yang digunakan belum sempurna. "Kami tidak bisa menunggu hingga teknologi ini 100% sempurna," tulis von Ahn. "Kami lebih memilih untuk bergerak cepat dan menerima risiko kecil terkait kualitas daripada bergerak lambat dan melewatkan peluang besar."

Dengan pendekatan ini, Duolingo berencana untuk mengurangi jumlah pekerja kontrak yang tugasnya dapat digantikan oleh AI. Perusahaan akan terus berkembang berdasarkan sejauh mana otomatisasi dapat menggantikan pekerjaan manual, dan tambahannya tenaga kerja hanya akan dilakukan jika otomatisasi tidak memungkinkan.

Pengurangan Pekerja Kontrak: Dampak AI pada Struktur Organisasi Duolingo

Sebelumnya, Duolingo sudah mulai menggunakan AI dalam beberapa aspeknya, seperti menghasilkan konten pembelajaran otomatis. Pada awal tahun 2024, perusahaan mengurangi sekitar 10% dari pekerja kontrak mereka sebagai akibat langsung dari penggunaan AI untuk menghasilkan materi pendidikan. Pengurangan serupa juga terjadi pada tahun 2023.

Namun, von Ahn menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan mempengaruhi karyawan penuh waktu. Ia menambahkan, “Tanpa AI, kami akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan konten kami dan menyampaikannya kepada lebih banyak pelajar. Kami berutang kepada para pelajar untuk memberikan konten ini secepat mungkin.”

Duolingo dan Pendekatan Berani terhadap AI

Duolingo tidak ragu untuk menunjukkan dukungannya terhadap kecerdasan buatan. Dalam panggilan hasil kuartalan tahun lalu, mereka memperkenalkan Lily, chatbot AI yang dimodelkan setelah karakter berbulu ungu dalam aplikasi Duolingo. Von Ahn bahkan bercanda, "Seiring berjalannya waktu, dia akan melakukan lebih banyak tugas saya, dan saya bisa pensiun."