Saingi OpenAI, Xiaomi Luncurkan MiMo-7B: Model AI Canggih dengan Nalar Manusia

Saingi OpenAI, Xiaomi Luncurkan MiMo-7B: Model AI Canggih dengan Nalar Manusia
Sumber :
  • Xiaomi Time

GadgetXiaomi resmi memasuki arena kompetisi kecerdasan buatan global. Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok itu merilis MiMo-7B, model Large Language Model (LLM) pertamanya pada Rabu, 30 April 2025. Langkah ini menandai babak baru Xiaomi yang kini tak hanya fokus pada produk konsumen seperti smartphone dan IoT, tetapi juga teknologi AI yang semakin strategis di era digital.

MiMo-7B menjadi langkah serius Xiaomi dalam mengembangkan teknologi AI yang mampu menalar, menulis kode (coding), dan menyelesaikan soal kompleks, layaknya cara berpikir manusia.

MiMo-7B: AI Xiaomi yang Bisa “Berpikir” Sebelum Menjawab

Tak sekadar menjawab pertanyaan, MiMo-7B diklaim bisa menggunakan logika dan penalaran sebelum memberikan respons. Dengan kata lain, model ini tak hanya menghafal data, tetapi juga memahami konteks, menganalisis, lalu menyusun jawaban yang lebih tepat dan terperinci.

Hal ini dimungkinkan berkat pelatihan intensif yang dilakukan Xiaomi terhadap model ini. MiMo-7B dilatih menggunakan 25 triliun token, yaitu satuan teks yang digunakan dalam pemrosesan bahasa AI. Dari jumlah itu, sekitar 200 miliar token digunakan khusus untuk pelatihan reasoning, agar AI mampu menimbang dan "berpikir" sebelum memberikan respons.

Kapasitas dan Parameter MiMo-7B: Lebih Kecil, tapi Efisien

MiMo-7B dibangun dengan 7 miliar parameter, jauh lebih kecil dibandingkan model LLM lain seperti o1-mini milik OpenAI yang memiliki 100 miliar parameter atau Qwen-32B dari Alibaba dengan 32 miliar parameter.