Apple Gunakan OLED Samsung Generasi Baru di iPhone Lipat Pertama, Ini Bocorannya!
- sammobile
Gadget – Apple tengah bersiap memperkenalkan gebrakan baru di lini produknya: iPhone lipat (foldable iPhone) yang diperkirakan akan dirilis pada tahun 2026. Menariknya, perangkat ini akan menggunakan panel OLED terbaru dari Samsung Display, sebuah teknologi layar yang diklaim sebagai yang tercanggih sejauh ini—bahkan belum digunakan oleh Samsung sendiri di produk Galaxy Z Fold.
Kehadiran panel ini diyakini menjadi kunci pembeda utama antara foldable Apple dengan kompetitornya. Berikut penjabaran lengkap seputar bocoran teknologi layar canggih tersebut.
OLED Samsung untuk Apple: Lebih Tipis, Cerah, dan Minim Lipatan
Menurut laporan dari industri, Samsung Display secara eksklusif mengembangkan generasi baru layar OLED untuk memenuhi spesifikasi ketat dari Apple. Panel ini dirancang dengan tingkat kecerahan tinggi, bobot ringan, serta ketebalan yang sangat ramping, menjadikannya ideal untuk perangkat foldable kelas premium seperti yang sedang disiapkan Apple.
Salah satu keunggulan terbesarnya terletak pada desain yang hampir tanpa bekas lipatan saat layar dibuka. Ini menjawab salah satu kelemahan utama dari perangkat foldable saat ini—yakni garis lipatan yang cukup terlihat dan terasa pada layar bagian tengah.
Inovasi Desain: Lapisan Sentuh Terintegrasi
Panel OLED baru ini juga mengusung pendekatan desain inovatif. Samsung Display dilaporkan mengintegrasikan lapisan sentuh langsung ke dalam panel OLED, yang berdampak signifikan terhadap pengurangan ketebalan.
Dibandingkan panel OLED pada Galaxy Z Fold generasi awal, panel untuk iPhone lipat ini lebih tipis hingga 19%. Ini bukan hanya sekadar pengurangan angka, tetapi berarti kemajuan besar dalam menciptakan perangkat yang lebih ramping, ringan, dan nyaman digunakan sehari-hari.
Kualitas Gambar Setara Flagship Biasa
Layar yang digunakan Apple tidak hanya tipis, tetapi juga diprediksi memiliki kualitas tampilan terbaik di kelasnya. Panel ini akan memiliki peak brightness dan typical brightness yang setara dengan layar pada smartphone flagship non-lipat, menjadikan pengalaman visual tetap optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Langkah ini menandakan bahwa Apple tidak ingin sekadar merilis foldable, tetapi menghadirkan foldable yang benar-benar premium, tanpa kompromi dalam kualitas visual.
Branding Khas Apple Tetap Hadir
Meski layarnya buatan Samsung, Apple hampir pasti akan menyematkan branding khas mereka sendiri pada teknologi layar tersebut. Dalam ekosistem Apple, kita mengenal istilah seperti Retina Display, Liquid Retina, Super Retina XDR, Ultra Retina XDR, hingga ProMotion—branding yang digunakan untuk menggambarkan kualitas layar superior pada perangkat mereka.
Oleh karena itu, besar kemungkinan bahwa foldable iPhone akan hadir dengan nama layar yang baru namun masih dalam “keluarga Retina”, dan tetap membedakan dirinya dari perangkat Android, termasuk milik Samsung sendiri.
Apple vs Samsung: Siapa Duluan Pakai Teknologi Ini?
Meskipun Samsung Display adalah pihak yang menciptakan panel OLED canggih ini, justru Apple yang pertama kali akan menggunakannya di perangkat foldable. Samsung sendiri dikabarkan baru akan memakai teknologi serupa pada Galaxy Z Fold7, yang direncanakan rilis dalam waktu dekat.
Namun begitu, menurut berbagai bocoran, meskipun Galaxy Z Fold7 akan lebih tipis dari pendahulunya, Apple diprediksi tetap menawarkan versi yang lebih premium, terutama dari sisi brightness dan pengalaman visual keseluruhan.
Samsung kemungkinan akan menyesuaikan teknologinya agar tetap kompetitif dalam hal desain dan ketipisan, tetapi bisa jadi tetap menyisakan perbedaan dalam kelas dan kualitas layar yang disematkan.
Siapkah Apple Memasuki Era Foldable?
Sejak kemunculan smartphone layar lipat beberapa tahun lalu, banyak pihak menantikan kapan Apple akan terjun ke pasar ini. Dengan bocoran terbaru ini, tampaknya Apple tidak hanya ingin ikut-ikutan, tetapi masuk dengan teknologi yang telah matang dan dikembangkan secara khusus.
Langkah Apple yang baru akan merilis foldable pada 2026 juga menunjukkan strategi mereka yang lebih berhati-hati, menunggu teknologi berkembang dan stabil sebelum meluncurkan produk.
Strategi Inovasi Layar: Apple Ingin Sempurna
Langkah Apple memesan layar eksklusif dari Samsung Display menunjukkan betapa serius mereka dalam merancang perangkat foldable. Ketimbang menggunakan panel yang sudah ada, Apple justru memilih untuk menunggu pengembangan khusus agar bisa menghasilkan:
- Layar lipat tanpa lipatan terlihat
- Panel dengan brightness superior
- Desain ramping dan ringan
- Kualitas visual setara flagship iPhone
Apple tahu bahwa kesempurnaan desain adalah prioritas utama, dan hal ini sejalan dengan filosofi produk mereka selama ini.
Kesimpulan: Foldable Apple Bisa Jadi Game Changer
Dengan mengadopsi panel OLED paling canggih dari Samsung dan menyempurnakannya dengan ekosistem khas Apple, foldable iPhone bisa menjadi penentu standar baru di kategori smartphone lipat. Teknologi layar yang lebih terang, tipis, ringan, dan hampir tanpa lipatan, membuat perangkat ini patut ditunggu.
Apakah ini akan membuat pesaing seperti Samsung, Huawei, atau Google Pixel Fold kewalahan? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu hal pasti, jika semua bocoran ini akurat, maka iPhone Foldable 2026 bisa jadi salah satu perangkat paling revolusioner dalam satu dekade terakhir.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |