Terungkap! Pasar Ponsel Lipat Akan 'Libur' Sejenak di 2025, Menanti Gebrakan Apple di 2026.

Laporan Counterpoint yang lebih spesifik melihat pengapalan panel lipat juga mendukung prediksi kebangkitan tersebut. Agaknya, tahun 2026 memang akan menjadi tahun yang sangat baik bagi ponsel lipat.

"Rantai pasokan mengatakan kepada kami bahwa orderan sudah menumpuk [untuk 2026]," kata Direktur Peneliti Calvin Lee. Ini adalah indikator kuat dari keyakinan industri akan pemulihan dan pertumbuhan di masa depan. "Saat ini, situasi tidak tampak seperti pasar yang sedang mencapai titik jenuh. Situasi ini tampak seperti pasar yang akan segera bertransformasi. Hal ini memerlukan banyak perencanaan, sehingga terjadi sedikit kemunduran tahun ini," tambahnya. Artinya, penurunan di tahun 2025 ini mungkin hanyalah jeda singkat sebelum lompatan besar berikutnya.

Siapa yang Bertahan di Tengah Badai dan Siapa yang Melejit?

Meskipun kinerja Samsung menurun di tahun 2024, pabrikan asal Korea Selatan itu masih mendominasi pasar ponsel lipat. Sementara itu, Huawei berhasil menempati posisi kedua dengan catatan pertumbuhan positif 54% YoY, menunjukkan ketahanan mereka.

Menariknya, beberapa pabrikan lain juga menunjukkan performa yang sangat impresif: Motorola tumbuh 253% YoY, Honor 106% YoY, Xiaomi 108% YoY, dan Vivo 23% YoY. Di sisi lain, Oppo berada di bawah Vivo dengan kinerja penjualan yang ambles 72% YoY, menjadi salah satu yang paling terpukul.

Dengan demikian, tahun 2025 akan menjadi ujian bagi para pemain di pasar ponsel lipat. Namun, dengan masuknya pemain baru dan inovasi yang terus bergulir, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi era kebangkitan yang penuh kejutan dan pilihan menarik bagi konsumen.

Bagaimana menurut Anda, apakah ponsel lipat akan benar-benar bangkit dan jadi primadona di masa depan?