7 Tanda Quishing dan Cara Efektif Cegah Penipuan Lewat Kode QR

Pelajari tanda quishing dan cara menghindarinya agar akun Anda aman dari peretas.

Gadget – Transaksi digital kini semakin populer dengan penggunaan kode QR. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul ancaman baru bernama quishing. Modus ini memanfaatkan kode QR palsu untuk menjebak pengguna dan mencuri data pribadi mereka.

Serangan ini sulit terdeteksi karena menyerupai proses transaksi normal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri quishing dan cara menghindarinya sebelum terlambat.

Apa Itu Quishing?

Quishing adalah bentuk kejahatan siber yang menggabungkan elemen phishing dengan penggunaan kode QR. Pelaku menyebarkan kode QR palsu melalui berbagai media seperti poster, pesan teks, atau email.

Saat korban memindai kode tersebut, mereka dialihkan ke situs web palsu yang tampak resmi. Di sana, korban diminta memasukkan informasi sensitif seperti username, password, atau detail rekening bank.

Modus ini semakin marak karena banyak orang menggunakan kode QR untuk pembayaran elektronik, login aplikasi, hingga registrasi layanan online. Dengan sedikitnya verifikasi visual saat memindai kode, pelaku memiliki peluang besar untuk mencuri data secara diam-diam.

Kenali Tanda-Tanda Quishing

Beberapa indikasi bahwa Anda mungkin menjadi target quishing antara lain:

• Kode QR ditempel di tempat umum tanpa pengawasan, seperti ATM, toko, atau halte.
• Situs web yang muncul setelah pemindaian tidak memiliki alamat HTTPS.
• Muncul permintaan mendadak untuk memasukkan kredensial akun tanpa notifikasi sebelumnya.
• Desain situs tampak tidak profesional atau berbeda dari tampilan asli.
• Ada tekanan psikologis, seperti ancaman penghapusan akun jika tidak segera bertindak.

Jika menemukan situasi seperti ini, lebih baik hindari memindai kode QR tersebut dan konfirmasi langsung ke pihak terkait via saluran resmi.

Cara Efektif Menghindari Quishing

Untuk melindungi diri dari quishing, ikuti langkah-langkah berikut:

• Hindari memindai kode QR dari sumber tidak dikenal, terutama yang dipasang di tempat umum.
• Pastikan alamat situs tujuan valid dan aman (berlogo gembok dan HTTPS).
• Gunakan aplikasi pemindai kode QR yang memiliki fitur keamanan, seperti pratinjau URL.
• Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada semua akun penting.
• Jangan mudah percaya dengan pesan yang memicu rasa panik atau urgensi tinggi.
• Rutin keluar dari akun di perangkat umum atau milik orang lain.

Dengan langkah-langkah tersebut, Anda bisa tetap aman dalam menggunakan teknologi kode QR tanpa khawatir akan risiko quishing. Tetap waspada dan jaga kerahasiaan data pribadi Anda!