Redmi Bikin Kejutan! Gaming Controller Modular Canggih Bocor: Main Black Myth: Wukong di HP/Tablet Makin Asyik!

Gadget – Xiaomi, melalui brand Redmi-nya, sepertinya akan segera mengguncang pasar dengan peluncuran gaming controller baru. Hal ini terungkap setelah Bao Xiao Li, manajer produk divisi kamera Xiaomi, merilis video perdana yang menunjukkan controller ini beraksi. Dalam demo singkat itu, controller ini terlihat sedang dipasangkan dengan tablet Redmi K Pad yang juga akan segera dirilis, menjalankan game fenomenal Black Myth: Wukong melalui cloud gaming. Ini tentu saja menjadi sinyal kuat bahwa Redmi serius menggarap ekosistem gaming mereka.

Video singkat tersebut mengonfirmasi beberapa hal penting mengenai controller ini. Pertama, controller ini memiliki antarmuka pengaturan khusus, kemungkinan besar berupa aplikasi terpisah. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa leluasa mengatur berbagai hal. Misalnya, mereka bisa menyesuaikan mode pemetaan tombol (mapping modes), sensitivitas joystick, respons pemicu (trigger response), level getaran (vibration levels), efek pencahayaan (lighting effects), hingga penugasan tombol (button assignments). Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan dukungan untuk pembaruan firmware dan fitur reset pabrik, serta bagian khusus untuk menguji setiap tombol secara individual. Ini menunjukkan tingkat kustomisasi yang sangat detail, memungkinkan gamer untuk benar-benar menyesuaikan controller sesuai gaya bermain mereka.

Desain Modular yang Fleksibel, Namun Kemungkinan Hanya Nirkabel

Dari sisi desain, gaming controller Redmi ini beroperasi dalam mode gabungan (combined) dan terpisah (split). Bagian kiri dan kanan dari controller ini terlihat dapat dilepas (detachable). Yang menarik, kedua bagian ini juga dapat menampilkan status baterai mereka secara independen. Desain modular semacam ini memberikan fleksibilitas tinggi. Kamu bisa menggunakannya sebagai satu kesatuan controller yang terintegrasi, atau memisahkannya untuk dipasang di sisi kiri dan kanan smartphone atau tablet, layaknya controller Nintendo Switch.

Namun, ada satu hal yang patut diperhatikan dari video tersebut: tidak ada port USB yang terlihat pada unit controller yang ditampilkan. Ketiadaan port ini mengindikasikan bahwa Bluetooth kemungkinan besar adalah satu-satunya metode koneksi yang didukung. Artinya, untuk saat ini, controller ini kemungkinan besar tidak akan mendukung wired gameplay atau bermain dengan koneksi kabel. Bagi sebagian gamer yang mengutamakan latensi sangat rendah, hal ini mungkin menjadi sedikit catatan, tetapi koneksi Bluetooth modern sudah sangat mumpuni untuk sebagian besar kebutuhan gaming.

Bocoran Sebelumnya dan Kompatibilitas Lebih Luas

Controller ini sebenarnya sudah pernah diisyaratkan sebelumnya dalam acara "Lu Weibing Live Chatting about Xiaomi New Products" pada 18 Juni lalu. Saat itu, Xiaomi sempat mengonfirmasi beberapa fitur tambahan lainnya.

Gaming controller Redmi hadir dengan skema warna putih-dan-abu-abu yang terlihat modern dan minimalis. Desainnya yang terbagi (split design) dilengkapi dengan bayonet atas dan bawah yang dapat ditarik (retractable). Ini membuatnya sangat kompatibel dengan berbagai ukuran smartphone maupun tablet, karena bisa disesuaikan dengan lebar perangkat.

Yang lebih mengejutkan, Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa setelah dirakit menjadi bentuk terpadu, controller ini juga dapat terhubung ke konsol Xbox. Meskipun detail lebih lanjut mengenai kompatibilitas ini tidak dijelaskan secara spesifik, ini membuka kemungkinan penggunaan yang lebih luas bagi controller Redmi ini, tidak hanya terbatas pada ekosistem mobile. Jika benar-benar kompatibel dengan Xbox, ini akan menjadi nilai jual yang sangat kuat bagi para gamer yang ingin controller serbaguna.

Kapan Kita Bisa Memilikinya?

Sayangnya, Xiaomi belum memberikan tanggal rilis atau harga resmi untuk gaming controller Redmi ini, bahkan untuk tablet Redmi K Pad itu sendiri. Namun, cukup aman untuk berasumsi bahwa controller ini akan diluncurkan bersamaan dengan tablet Redmi K Pad. Ini adalah strategi yang umum digunakan untuk memaksimalkan promosi dan menciptakan ekosistem produk yang saling mendukung.

Mengingat Redmi K Pad dan controller ini ditunjukkan sedang menjalankan Black Myth: Wukong melalui cloud gaming, ini juga mengindikasikan fokus Xiaomi pada tren cloud gaming yang sedang berkembang. Kemampuan untuk memainkan game AAA seperti Black Myth: Wukong di perangkat mobile dengan controller yang nyaman akan menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi banyak gamer.

Secara keseluruhan, gaming controller Redmi ini terlihat sangat menjanjikan. Dengan desain modular yang cerdas, kemampuan kustomisasi yang mendalam, dan potensi kompatibilitas lintas perangkat, Redmi tampaknya sedang mempersiapkan kejutan besar bagi komunitas gaming mobile. Kita semua pasti menantikan pengumuman resmi dari Xiaomi untuk mengetahui kapan kita bisa mencicipi pengalaman gaming yang lebih imersif ini!