Guncang Galaxy! Samsung S27 Ultra Dirumorkan Tanpa S Pen Built-in: Akhir Era Note di Lini Ultra?

Gadget – Ada kabar mengejutkan yang berpotensi mengguncang salah satu fitur paling ikonik dari smartphone Samsung! Menurut bocoran terbaru, Galaxy S27 Ultra, yang diperkirakan akan meluncur pada awal 2027, kemungkinan besar tidak akan lagi menyertakan S Pen yang tertanam di dalamnya. Jika ini benar, langkah ini bisa jadi akan mengecewakan banyak penggemar setia warisan seri Note.

Klaim ini datang dari leaker asal Tiongkok, Setsuna Digital. Unggahan mereka menunjukkan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan untuk menghilangkan slot stylus terintegrasi. Hal ini demi memprioritaskan aspek desain lain, yang kemungkinan besar adalah baterai yang lebih besar atau sistem pendinginan yang ditingkatkan. Apabila rumor ini terbukti, Galaxy S27 Ultra bisa jadi akan benar-benar menghilangkan stylus sama sekali, atau mengikuti jejak Galaxy S21 Ultra. Model itu memang mendukung S Pen, tetapi pengguna harus memakai casing eksternal untuk menyimpan stylus-nya. Tentu, ini akan jadi perubahan besar bagi para pengguna setia.

Isyarat Penarikan Diri Samsung dari Strategi S Pen di Smartphone

Sebenarnya, ini bukan tanda pertama bahwa Samsung mulai mengurangi fokus pada strategi S Pen di smartphone. Laporan dari tipster lain, @PandaFlashPro, juga mengarah pada adanya kendala internal yang mungkin mendorong perusahaan untuk mengalokasikan ulang ruang di dalam perangkat. Faktanya, Galaxy S25 Ultra yang sudah rilis justru datang dengan S Pen yang "didowngrade". Artinya, beberapa fitur seperti Bluetooth Air Actions yang ikonik justru dihilangkan. Bahkan, Galaxy Z Fold7 yang akan datang juga dirumorkan akan menghilangkan beberapa fungsi S Pen untuk membantu mencapai desain yang lebih ramping.

Semakin jelas terlihat bahwa Samsung tampaknya sedang memfokuskan kembali upaya pengembangan S Pen mereka ke perangkat tablet, bukan lagi smartphone. Meskipun Galaxy S26 Ultra masih diperkirakan akan hadir dengan stylus bawaan, S27 Ultra bisa menjadi titik balik jika rumor ini terbukti akurat. Ini akan menandai perubahan arah yang signifikan bagi seri Ultra yang selama ini erat kaitannya dengan produktivitas ala Note.

Dampak dan Pertimbangan bagi Pengguna

Keputusan Samsung untuk menghilangkan S Pen built-in dari Galaxy S27 Ultra pasti akan memicu beragam reaksi.

• Pro dan Kontra: Di satu sisi, beberapa pengguna mungkin akan menyambut baik pertukaran ini. Jika penghapusan S Pen berarti daya tahan baterai yang lebih baik atau performa yang lebih optimal berkat sistem pendinginan yang ditingkatkan, ini tentu bisa jadi nilai plus. Banyak pengguna mungkin lebih memprioritaskan performa dan daya tahan perangkat secara keseluruhan daripada fitur S Pen yang mungkin tidak sering mereka gunakan.
• Akhir dari Sebuah Era: Namun, di sisi lain, banyak penggemar setia seri Note (yang kini bertransformasi menjadi lini Ultra) mungkin akan melihatnya sebagai akhir dari sebuah era. S Pen bukan hanya sekadar stylus; ia adalah identitas, alat produktivitas, dan fitur yang membedakan flagship Samsung dari yang lain. Bagi mereka yang terbiasa mencatat cepat, menggambar, atau mengontrol perangkat dari jarak jauh dengan S Pen, hilangnya fitur ini secara terintegrasi bisa jadi pukulan besar. Mereka mungkin merasa bahwa esensi dari lini Note yang legendaris kini benar-benar telah memudar.

Kenapa Samsung Berpotensi Melakukan Perubahan Ini?

Ada beberapa alasan logis mengapa Samsung mungkin mempertimbangkan langkah drastis ini:

1. Optimalisasi Ruang Internal: Ponsel flagship modern semakin padat dengan teknologi. Setiap milimeter di dalam perangkat sangat berharga. Slot untuk menyimpan S Pen memerlukan ruang khusus yang bisa dialokasikan untuk komponen lain. Misalnya, baterai yang lebih besar (yang sangat diinginkan pengguna) atau sistem pendinginan yang lebih canggih untuk chipset yang makin panas.
2. Efisiensi Biaya Produksi: Menghilangkan komponen internal dan desain slot stylus bisa jadi akan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Meskipun S Pen adalah fitur premium, setiap komponen pasti memiliki biaya.
3. Diferensiasi Produk Lain: Samsung mungkin ingin lebih membedakan lini smartphone mereka dari tablet. Jika S Pen benar-benar difokuskan pada tablet (seperti seri Galaxy Tab S), ini akan menciptakan garis yang lebih jelas antara fungsi dan target pasar masing-masing perangkat.
4. Data Penggunaan Konsumen: Mungkin saja data internal Samsung menunjukkan bahwa persentase pengguna S Pen built-in di seri Ultra tidak setinggi yang diperkirakan, atau pengguna lebih sering menggunakan fitur lain. Ini bisa memicu keputusan untuk memprioritaskan fitur yang lebih sering digunakan oleh mayoritas.

Masa Depan Lini Galaxy Ultra: Apakah S Pen Akan Benar-Benar Hilang?

Seperti biasa, rencana ini masih bisa berubah sebelum peluncuran resmi. Industri smartphone sangat dinamis, dan keputusan strategis bisa berubah seiring waktu berdasarkan riset pasar, umpan balik konsumen, dan perkembangan teknologi. Namun, jika Samsung benar-benar melangkah maju tanpa S Pen built-in di Galaxy S27 Ultra, ini akan menjadi salah satu perubahan desain paling mencolok dalam sejarah lini Galaxy Ultra.

Ini akan menarik untuk melihat bagaimana Samsung mengkomunikasikan perubahan ini kepada konsumen, jika memang terjadi. Apakah mereka akan menawarkan S Pen sebagai aksesori terpisah dengan casing khusus yang lebih baik? Atau apakah mereka akan mengganti manfaat S Pen dengan fitur baru yang sama inovatifnya?

Yang jelas, masa depan lini Galaxy Ultra akan sangat dinanti. Apakah tanpa S Pen built-in, lini ini akan kehilangan daya tariknya atau justru semakin kuat dengan fokus pada performa dan baterai? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Samsung!