Resmi Meluncur 4 Juli, Infinix Hot 60i Hadirkan Layar 120 Hz & Fast Charging 45 W di Harga 1 Jutaan!

Tanpa gembar‑gembor, Infinix kembali mengagetkan pasar ponsel murah dengan memperkenalkan Infinix Hot 60i. Perangkat penerus Hot 50i itu lebih dulu dipasarkan daring di Bangladesh, lalu akan mendarat resmi di Indonesia pada 4 Juli 2025. Strategi peluncuran senyap ini kerap dipakai Infinix untuk menjaga harga tetap kompetitif dan membiarkan “word of mouth” bekerja. Lantas, apa saja peningkatan yang ditawarkan?

Desain Lebih Segar, Masih Ringan di Tangan

Sekilas, Hot 60i tampil mirip kakaknya, Hot 50 reguler. Tiga modul kamera tersusun rapi pada punggung plastik bertekstur, menghasilkan tampilan yang lebih modern. Dimensi keseluruhan 167,9 × 75,6 × 7,7 mm membuatnya tetap ramping di genggaman, sementara lapisan Gorilla Glass di layar memberi rasa aman dari goresan harian.

Layar Luas 6,78 Inci 120 Hz

Masuk ke sektor layar, Infinix mempertahankan panel IPS 6,78 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Angka ini masih jarang ditemui di ponsel harga sejutaan. Hasilnya, animasi terasa halus dan scrolling media sosial kian menyenangkan.

Selain itu, touch sampling tinggi meminimalkan jeda input, penting bagi gamer kasual yang ingin respons cepat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Dapur Pacu Masih Helio G81, Tapi RAM Naik

MediaTek Helio G81 kembali dipercaya sebagai otak utama. Walau bukan chipset terbaru, kinerjanya masih cukup mumpuni untuk tugas harian—mulai dari multitasking ringan hingga game populer dengan setelan grafis menengah. Namun, kabar baik datang dari sisi memori: opsi RAM kini dimulai di 6 GB dan bisa naik ke 8 GB, ditemani penyimpanan 128 GB atau 256 GB.

Dengan begitu, pengguna tidak perlu buru‑buru menghapus aplikasi atau foto. Bila butuh ruang ekstra, tersedia slot microSD hybrid yang mendukung ekspansi hingga 1 TB—meski artinya Anda harus memilih antara kartu memori atau SIM kedua.

Tiga Kamera Belakang, 50 MP Jadi Andalan

Di sektor fotografi, Hot 60i membawa tiga sensor: kamera utama 50 MP f/1.8 sebagai jagoan, ditopang sensor 2 MP dan sensor kedalaman. Meski dua sensor tambahan lebih bersifat pelengkap, kehadirannya memungkinkan efek bokeh yang lebih akurat.