Duel Flagship Killer 2025: Vivo X200 FE vs Poco F7, Siapa Paling Worth It?

Gadget –

Persaingan ponsel kelas “flagship killer” kian panas pada pertengahan 2025. Dua nama yang mencuri perhatian adalah Vivo X200 FE dan Xiaomi Poco F7. Keduanya sama‑sama menawarkan layar mulus 120 Hz, chipset generasi teranyar, sampai baterai jumbo 6.500 mAh. Meski demikian, setiap perangkat punya keunggulan dan kekurangannya sendiri. Berikut ulasan komprehensif ditulis dengan gaya jurnalistik ringan agar Anda mudah menentukan mana yang paling cocok.

Desain & Konstruksi

Pertama‑tama, mari bicara soal bodi. Vivo X200 FE hanya berbobot 186 gram, sehingga terasa ringan saat diselipkan ke saku. Sementara itu, Poco F7 menembus 215 gram; selisih hampir 30 gram mungkin tidak besar di kertas, namun jelas terasa setelah seharian dipakai. Selain bobot, ketebalan perangkat juga penting. Vivo punya profil ramping 8 mm, tipis 0,2 mm dibanding Poco. Walau begitu, Poco membalas dengan sertifikasi IP68, artinya tahan debu total dan sanggup diajak menyelam 1,5 meter hingga 30 menit. Vivo memang mengantongi IP69—secara teori lebih tangguh—tetapi belum disertai klaim kedap air penuh seperti rivalnya. Jadi, bila Anda hobi traveling ke pantai atau daerah berdebu, perlindungan Poco patut dipertimbangkan.

Layar: Luas vs Tajam

Beranjak ke panel depan, Poco F7 menawarkan bentang 6,83 inci, cocok untuk menonton film atau main gim imersif. Sebaliknya, Vivo X200 FE “hanya” 6,31 inci, tapi padat karena kerapatan 461 ppi—sedikit lebih tajam daripada 447 ppi milik Poco. Keduanya menggunakan OLED sehingga warna pekat dan kontras tinggi. Dalam hal daya tahan, layar Vivo dilindungi Gorilla Glass 3, sedangkan Poco memakai Gorilla Glass 7i yang lebih modern. Lebih jauh, Poco sudah mengumumkan tingkat kecerahan tipikal 700 nits, memudahkan membaca di tengah matahari terik; Vivo belum merilis angka resmi, sehingga performa outdoor‑nya masih tanda tanya.