Benarkah Menutup Aplikasi Background Bisa Hemat Baterai HP? Simak Faktanya!

Benarkah Menutup Aplikasi Background Bisa Hemat Baterai HP? Simak Faktanya!
Sumber :
  • Samsung

Gadget – Banyak pengguna smartphone percaya bahwa menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menghemat baterai. Namun, apakah anggapan ini benar? Artikel ini membahas secara lengkap bagaimana aplikasi latar belakang bekerja dan pengaruhnya terhadap konsumsi baterai HP Anda.

Fungsi Aplikasi Latar Belakang dan Pengaruhnya pada Baterai HP

Aplikasi yang berjalan di latar belakang sebenarnya berfungsi untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi yang baru saja digunakan. Dengan menyimpan aplikasi di memori sementara (RAM), HP tidak perlu memuat ulang aplikasi dari awal saat dibuka kembali, sehingga prosesnya lebih cepat.

Meski demikian, banyak yang beranggapan aplikasi latar belakang terus aktif dan menguras baterai secara signifikan. Keyakinan ini membuat sebagian pengguna memilih menutup aplikasi tersebut agar baterai lebih awet.

Namun, sistem operasi smartphone modern sudah dilengkapi dengan mekanisme pengelolaan RAM yang cerdas. Sistem ini mampu menghentikan proses aplikasi yang tidak sedang digunakan sehingga tidak menghabiskan daya baterai secara berlebihan.

Mengapa Menutup Aplikasi Background Bisa Membuat Baterai Malah Boros?

Menutup aplikasi latar belakang secara paksa justru bisa membuat prosesor HP bekerja lebih keras saat aplikasi tersebut dibuka kembali. Proses memuat ulang aplikasi dari awal membutuhkan daya lebih besar dibandingkan saat aplikasi sudah berada di memori.

Dengan kata lain, menutup aplikasi terus-menerus dapat menambah beban kerja HP dan mempercepat konsumsi baterai. Oleh karena itu, membiarkan aplikasi yang tidak aktif tetap berada di latar belakang sebenarnya lebih efisien dalam penggunaan daya.

Mekanisme Pengelolaan RAM pada Smartphone Modern

RAM adalah memori sementara yang digunakan untuk menjalankan aplikasi. Sistem operasi saat ini secara otomatis mengelola RAM dengan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan agar tidak mengganggu performa dan konsumsi baterai.

Ketika RAM penuh, sistem akan menghentikan aplikasi yang jarang digunakan secara otomatis. Hal ini membuat pengguna tidak perlu repot menutup aplikasi satu per satu secara manual untuk menghemat baterai.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menutup Aplikasi Latar Belakang?

Meski menutup aplikasi latar belakang tidak selalu hemat baterai, ada beberapa kondisi di mana menutup aplikasi menjadi penting:

  • Aplikasi mengalami gangguan atau macet: Menutup dan membuka ulang aplikasi dapat menyegarkan sistem dan memperbaiki masalah.
  • Aplikasi yang terus berjalan dan mengakses fitur berat: Misalnya aplikasi navigasi yang menggunakan GPS secara terus-menerus. Menutupnya dapat mengurangi konsumsi baterai.
  • Mengurangi kekacauan di halaman aplikasi latar belakang: Menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan agar tampilan lebih rapi dan mudah diakses.

Kesimpulan: Bijak Mengelola Aplikasi Background untuk Efisiensi Baterai

Menutup aplikasi latar belakang bukanlah solusi utama untuk menghemat baterai HP. Sistem pengelolaan RAM modern sudah cukup pintar dalam mengatur aplikasi agar tidak menguras daya secara berlebihan.

Sebaliknya, menutup aplikasi secara paksa bisa membuat prosesor bekerja lebih berat dan baterai cepat habis. Pengguna disarankan untuk menutup aplikasi hanya saat aplikasi bermasalah atau menggunakan fitur berat yang terus berjalan di latar belakang.

Dengan pemahaman ini, Anda bisa mengelola aplikasi latar belakang secara bijak demi performa dan daya tahan baterai yang optimal.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget