Render Galaxy S25 FE Bocor! Desain Mirip S24 FE, Hanya Sedikit Pembaruan

Samsung kembali menjadi sorotan setelah bocoran terbaru tentang Galaxy S25 FE beredar di dunia maya. Kali ini, sumber terpercaya Evan Blass memamerkan gambar render yang memperlihatkan desain dan pilihan warna dari ponsel edisi Fan Edition terbaru itu. Namun, alih-alih memberikan kejutan, render ini justru memperkuat kesan bahwa Galaxy S25 FE tak banyak berubah dari pendahulunya, Galaxy S24 FE.

Pada 16 Juli 2025, Blass membagikan gambar tersebut melalui akun X (dulu Twitter). Render menunjukkan dua pilihan warna yang tersedia: putih bersih dan abu-abu gelap. Dari tampilan luar, desain Galaxy S25 FE terlihat hampir identik dengan Galaxy S24 FE, baik dari depan maupun belakang.

Jika diamati lebih dekat, ada sedikit perbedaan pada bagian bezel bawah yang tampak sedikit lebih tipis. Namun, perubahan ini begitu halus sehingga hampir tidak terlihat kecuali dibandingkan secara langsung. Yang agak mengecewakan, bezel tetap asimetris seperti model sebelumnya. Artinya, pengguna yang berharap perubahan signifikan dalam estetika layar kemungkinan akan kecewa.

Tak hanya tampilan luar yang stagnan, bagian kamera pun demikian. Posisi dan ukuran kamera depan serta tiga kamera belakang tampaknya tidak berubah. Penempatan sensor pun tetap sama, sehingga tak ada inovasi besar yang tampak dari sisi ini.

Meski demikian, ada secercah kabar baik bagi para penggemar selfie. Kabarnya, Samsung akan menyematkan sensor kamera depan 12MP yang sedikit lebih besar, menggantikan sensor 10MP pada Galaxy S24 FE. Meski perbedaannya tidak terlalu mencolok, peningkatan ini bisa menghasilkan foto yang lebih tajam dan detail, apalagi jika dipadukan dengan pengolahan gambar yang telah ditingkatkan.

Beralih ke sisi daya, Galaxy S25 FE dikabarkan akan membawa baterai berkapasitas 4.900mAh—naik 200mAh dibandingkan S24 FE. Meski bukan lompatan besar, tambahan ini bisa memberikan sedikit peningkatan dalam daya tahan baterai harian.

Dari sisi performa, ponsel ini kabarnya tetap mengandalkan chipset Exynos 2400e, prosesor yang juga digunakan pada generasi sebelumnya. RAM 8GB tetap menjadi standar, serta ponsel ini akan menjalankan Android 16 dengan antarmuka One UI 8.0. Dengan begitu, pengguna bisa mengharapkan pengalaman penggunaan yang lebih halus dan efisien, meski tanpa peningkatan besar pada sisi perangkat keras.

Dengan segala informasi tersebut, banyak yang bertanya-tanya: Apakah Galaxy S25 FE akan cukup kompetitif untuk menyaingi lawan-lawan tangguhnya, seperti Google Pixel 9a yang dikabarkan akan membawa peningkatan AI besar-besaran?

Jika dilihat dari strategi Samsung selama ini, lini FE (Fan Edition) memang menyasar pengguna yang menginginkan ponsel flagship dengan harga lebih terjangkau. Maka dari itu, peningkatan kecil dan desain yang konsisten kemungkinan merupakan upaya Samsung menjaga harga tetap kompetitif, sambil tetap memenuhi ekspektasi pasar.

Namun, di era ketika inovasi desain menjadi sorotan utama, keputusan Samsung untuk mempertahankan desain yang hampir identik bisa menjadi bumerang. Sebab, pengguna masa kini semakin kritis dan menginginkan pembaruan nyata, bukan hanya kosmetik.

Meski begitu, jangan sepenuhnya menutup kemungkinan bahwa Samsung menyimpan kejutan lain saat peluncuran resmi nanti. Bisa jadi ada fitur-fitur tambahan yang belum terungkap melalui bocoran render ini.

Peluncuran Galaxy S25 FE sendiri diprediksi akan terjadi pada akhir 2025, berdekatan dengan musim liburan. Dengan waktu yang masih cukup panjang, bukan tidak mungkin Samsung akan menyesuaikan beberapa fitur atau bahkan menambahkan elemen baru berdasarkan masukan pasar.

Satu hal yang pasti, kebocoran ini sudah cukup untuk memanaskan diskusi di kalangan penggemar teknologi dan loyalis Samsung. Apakah ini hanya strategi untuk menurunkan ekspektasi sebelum kejutan besar? Atau memang S25 FE hanya menjadi penyegaran ringan dari pendahulunya?