Redmi Turbo 5 atau POCO X8 Pro Siap Gebrak Pasar dengan Chipset Dimensity 8500 Ultra

Redmi kembali mencuri perhatian dengan bocoran terbarunya yang menyebutkan kehadiran Redmi Turbo 5, yang kabarnya akan debut secara global dengan nama POCO X8 Pro. Menariknya, perangkat kelas menengah ini disebut-sebut akan mengusung chipset anyar dari MediaTek, yakni Dimensity 8500 Ultra, yang siap memberikan performa lebih kencang dan efisien.

Chipset Dimensity 8500 Ultra Jadi Andalan Baru?

Informasi ini pertama kali mencuat dari leaker ternama, Yogesh Brar. Dalam unggahan terbarunya, ia menyebutkan bahwa Redmi Turbo 5 kemungkinan besar akan ditenagai oleh MediaTek Dimensity 8500 Ultra, sebuah chipset generasi baru yang digadang-gadang sebagai penerus dari Dimensity 8400 Ultra.

Jika kabar ini benar, maka tidak mengherankan mengingat generasi sebelumnya, Redmi Turbo 4 dan POCO X7 Pro, telah lebih dulu menggunakan Dimensity 8400 Ultra. Maka, penerusnya tentu diharapkan hadir dengan performa yang lebih baik untuk bersaing di segmen mid-range premium.

Lebih dari itu, Redmi Turbo 5 juga diprediksi memiliki layar 6,6 inci dengan resolusi 1,5K. Menurut bocoran sebelumnya dari Digital Chat Station, layar ini akan hadir dengan desain melengkung dan bingkai tengah berbahan logam, menciptakan kesan premium pada desain bodinya.

Debut Global Sebagai POCO X8 Pro

Seperti yang sudah-sudah, Xiaomi tampaknya kembali menerapkan strategi rebranding pada perangkat ini. Bila Redmi Turbo 5 dipasarkan di Tiongkok, maka versi internasionalnya kemungkinan besar akan diluncurkan dengan nama POCO X8 Pro.

Strategi ini memang bukan hal baru. Xiaomi kerap menghadirkan produk yang sama dengan nama berbeda di pasar global, khususnya melalui sub-brand POCO yang menyasar segmen anak muda dan pasar global.

Kabar ini tentu menarik bagi para penggemar POCO, karena hadirnya POCO X8 Pro dengan chipset terbaru akan menjadi angin segar, terlebih jika harga yang ditawarkan tetap kompetitif seperti pendahulunya.

Xiaomi Bakal Tinggalkan Snapdragon?

Hal yang tak kalah menarik dari laporan ini adalah kabar bahwa Xiaomi tengah mempertimbangkan untuk mengurangi ketergantungan pada chipset Qualcomm Snapdragon. Meski tidak dijelaskan secara rinci, pernyataan ini cukup mengejutkan, mengingat selama ini banyak perangkat flagship Xiaomi yang masih mengandalkan Snapdragon.