OnePlus Pad Lite vs Oppo Pad SE: Tablet Kembar dengan Identitas Berbeda?

OnePlus Pad Lite vs Oppo Pad SE
Sumber :
  • oneplus
  • 4GB RAM + 128GB

  • 6GB RAM + 128GB

  • 8GB RAM + 128GB

Ini berarti Oppo memberikan fleksibilitas harga yang lebih luas bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Namun, dari sisi teknologi penyimpanan, keduanya memakai UFS 2.2 yang cukup cepat untuk standar tablet murah.


Baterai dan Pengisian: Sama Kuatnya

Kedua tablet ini dibekali dengan baterai berkapasitas jumbo 9.340 mAh yang diklaim mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal. Pengisian cepat 33W juga tersedia, memungkinkan tablet ini kembali aktif dalam waktu relatif singkat.

Untuk kebutuhan fotografi, jangan berharap banyak. Keduanya hanya memiliki kamera belakang 5MP dan kamera depan 5MP. Cukup untuk video call atau pemindaian dokumen, tetapi bukan pilihan utama bagi pecinta fotografi.


Perbandingan Harga: Oppo Sedikit Lebih Bersahabat

Ini mungkin bagian terpenting dalam perbandingan OnePlus Pad Lite vs Oppo Pad SE. Harga bisa menjadi faktor penentu, apalagi bagi pengguna yang mengincar tablet budget-friendly.

Harga OnePlus Pad Lite:

  • 6GB + 128GB (WiFi): 15.999 INR

  • 8GB + 128GB (LTE): 17.999 INR

Harga Oppo Pad SE:

  • 4GB + 128GB (WiFi): 13.999 INR

  • 6GB + 128GB (LTE): 15.999 INR

  • 8GB + 128GB (LTE): 16.999 INR

Meskipun OnePlus menawarkan diskon bank dan promo peluncuran, Oppo tetap unggul dalam hal variasi harga dan ketersediaan opsi yang lebih murah.


Pilih yang Mana?

Jika Anda lebih peduli soal estetika, brand, dan ingin pengalaman OnePlus yang khas (misalnya dari sisi dukungan software atau integrasi ekosistem), maka OnePlus Pad Lite bisa menjadi pilihan. Tapi jika Anda mencari tablet Android dengan harga lebih fleksibel dan varian lebih lengkap, Oppo Pad SE layak dilirik.

Kedua tablet ini memang sangat mirip, baik dari segi desain, performa, hingga fitur. Ini tidak mengherankan karena baik OnePlus maupun Oppo berada di bawah payung perusahaan induk yang sama: BBK Electronics. Jadi, tidak mengherankan jika strategi "rebranding" produk digunakan untuk menyasar segmen pasar yang berbeda.

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan Anda. Apakah Anda tipe pengguna yang loyal pada brand, ataukah lebih mementingkan rasio harga dan performa?