"Circle to Search" Google: Benarkah Masa Depan Pencarian di Ujung Jari?

Circle to Search
Sumber :
  • Youtube

"Circle to Search" vs. Google Lens

Mungkin Anda bertanya, apa bedanya dengan Google Lens yang sudah ada lebih dulu? Keduanya memang menggunakan teknologi pencarian visual. Namun, perbedaannya terletak pada alur kerja. Google Lens umumnya mengharuskan Anda membuka aplikasi kamera atau galeri terlebih dahulu.

Sementara itu, Circle to Search menawarkan pengalaman yang jauh lebih instan dan kontekstual. Fitur ini dirancang untuk bekerja "di atas" aplikasi yang sedang Anda gunakan, menjadikannya sebuah shortcut yang sangat efisien untuk memuaskan rasa penasaran Anda saat itu juga.

Masa Depan Pencarian di Tangan Kita

Pada akhirnya, kehadiran Circle to Search menandai sebuah pergeseran penting menuju interaksi yang lebih intuitif dan visual dengan teknologi. Ini bukan lagi sekadar alat, melainkan asisten cerdas yang siap membantu kapan saja.

Fitur ini awalnya eksklusif untuk beberapa seri smartphone premium seperti Google Pixel dan Samsung Galaxy terbaru, namun perlahan mulai didistribusikan ke lebih banyak perangkat yang menjalankan Android 14.

Kesimpulannya, Circle to Search adalah sebuah inovasi yang sangat berguna dan canggih. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan minor, potensinya untuk mengubah kebiasaan kita dalam mencari informasi sangatlah besar. Selamat datang di masa depan Google Search, di mana semua informasi benar-benar ada di ujung jari Anda.