Apa Bedanya QRIS Statis dan Dinamis? Simak Keunggulan Masing-Masing di Sini!

Sementara itu, QRIS Dinamis memerlukan sistem yang canggih untuk menghasilkan kode baru setiap kali ada transaksi. Investasi awal untuk infrastruktur ini mungkin lebih mahal dibandingkan QRIS Statis. Namun, keuntungan jangka panjang seperti penghematan biaya cetak ulang dan efisiensi pencatatan membuat QRIS Dinamis layak dipertimbangkan, terutama untuk bisnis dengan volume transaksi besar.

4. Kecepatan dan Efisiensi Transaksi

Proses pembayaran dengan QRIS Dinamis lebih cepat karena pelanggan tidak perlu mengetik nominal secara manual. Jumlah pembayaran sudah tampil secara otomatis saat kode di-scan, sehingga mengurangi risiko kesalahan input dan mempercepat antrian. Fitur ini sangat berguna di toko atau restoran dengan banyak pelanggan.

Berbeda dengan QRIS Statis, pelanggan harus memasukkan nominal sendiri, yang memakan waktu dan lebih rawan kesalahan ketik. Hal ini dapat memperlambat proses transaksi, terutama di tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan atau supermarket.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan Bisnis Anda

Memahami perbedaan antara QRIS Statis dan QRIS Dinamis membantu pelaku usaha menentukan metode pembayaran yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis mereka.

• QRIS Statis cocok untuk usaha kecil dengan transaksi sederhana, karena biayanya lebih hemat dan implementasinya mudah.
• QRIS Dinamis lebih direkomendasikan bagi bisnis yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi, pencatatan otomatis, serta proses transaksi yang cepat dan efisien.

Tentukan pilihan Anda berdasarkan skala bisnis dan prioritas kebutuhan, agar pengalaman pembayaran pelanggan semakin nyaman dan aman.