Adu Kuat Vivo dan Oppo: Dari Desain Mewah hingga Kamera Selfie Juara

Pertarungan Vivo vs Oppo
Sumber :
  • lifeworks

Persaingan di pasar smartphone Indonesia semakin ketat. Dua merek asal Tiongkok, Vivo dan Oppo, terus berlomba menghadirkan inovasi yang memikat pengguna. Keduanya dikenal rajin meluncurkan model baru di berbagai segmen harga, mulai dari kelas entry-level hingga flagship. Meski sama-sama berada di bawah payung perusahaan induk BBK Electronics, keduanya memiliki karakteristik dan strategi berbeda. Mari kita bahas perbandingannya dari berbagai aspek.


1. Desain dan Kualitas Bodi

Jika berbicara soal desain, Vivo dan Oppo sama-sama punya daya tarik tersendiri.

Vivo cenderung menghadirkan ponsel dengan bodi tipis, ringan, dan berkesan minimalis. Banyak seri, terutama Vivo V dan Vivo Y, yang memanfaatkan permainan warna gradasi untuk memberikan kesan segar dan modern. Bobot yang ringan membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama.

Sementara itu, Oppo tampil lebih premium, terutama pada lini menengah ke atas seperti Reno Series dan Find X Series. Brand ini sering memanfaatkan finishing glossy dan desain kamera yang unik, sehingga memberi kesan mewah. Material bodinya terasa solid dan kokoh di tangan.

Kesimpulan: Vivo unggul dalam desain tipis dan ringan, sedangkan Oppo menawarkan kesan premium yang lebih kuat.


2. Kamera

Kualitas kamera menjadi salah satu daya tarik utama kedua merek ini.

Vivo terkenal dengan kemampuan kamera depan yang mumpuni, terutama untuk penggemar selfie. Fitur AI Beauty yang dimilikinya mampu membuat hasil foto tampak mulus dan menarik, cocok untuk konten media sosial. Namun, pada kondisi cahaya rendah, meski hasilnya cukup baik, detail kadang terlihat kurang natural.

Di sisi lain, Oppo unggul pada kamera belakang. Hasil fotonya cenderung konsisten dengan warna yang lebih realistis, terutama untuk foto portrait. Tone warna kulit juga tampak lebih natural, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang gemar fotografi maupun videografi ringan.

Kesimpulan: Vivo lebih unggul di kamera depan dengan fitur AI, sedangkan Oppo memimpin di kamera belakang dengan hasil foto yang lebih natural.


3. Performa

Performa ponsel tidak lepas dari pemilihan chipset dan optimasi sistem.

Vivo banyak menggunakan chipset Snapdragon seri 6–7 dan MediaTek Helio/D untuk lini entry-level dan mid-range. Optimasi sistemnya membuat aplikasi media sosial berjalan lancar. Untuk gaming, performanya cukup baik pada seri yang lebih tinggi.

Oppo, terutama di seri Reno dan Find X, sering membekali perangkatnya dengan chipset kelas atas. Hal ini membuat performa gaming dan multitasking lebih stabil, terutama di segmen menengah ke atas.

Kesimpulan: Untuk kelas menengah, performa keduanya relatif setara. Namun, di segmen premium, Oppo menawarkan tenaga yang lebih besar.


4. Baterai dan Pengisian Daya

Baterai menjadi faktor penting bagi pengguna aktif.

Vivo rata-rata membekali ponselnya dengan baterai 5.000 mAh pada seri V dan Y. Teknologi pengisian cepatnya umumnya berada di angka 44W pada kelas menengah, cukup untuk penggunaan harian yang panjang.

Sementara itu, Oppo terkenal dengan teknologi SuperVOOC yang menawarkan kecepatan pengisian mulai dari 33W hingga 100W di model flagship. Keunggulan ini membuat proses isi daya berlangsung jauh lebih singkat.

Kesimpulan: Vivo unggul di ketahanan baterai harian, sedangkan Oppo memimpin dalam kecepatan pengisian daya.


5. Harga

Strategi harga juga membedakan kedua merek ini.

Vivo cenderung lebih terjangkau, khususnya di kelas entry-level dan mid-range. Hal ini membuatnya lebih mudah dijangkau oleh pengguna muda atau mereka yang mencari smartphone dengan harga ramah kantong namun tetap berkualitas.

Oppo memposisikan diri sebagai brand yang sedikit lebih premium. Harga perangkatnya umumnya lebih tinggi untuk spesifikasi setara, sejalan dengan citra dan desain yang ditawarkan.

Kesimpulan: Vivo cocok untuk pembeli yang mencari harga hemat, sementara Oppo ideal bagi mereka yang menginginkan sentuhan premium.


6. Layanan Purna Jual

Purna jual atau after-sales service juga patut menjadi pertimbangan.

Vivo memiliki jaringan layanan servis resmi di banyak kota besar, dengan garansi standar selama 1 tahun.

Oppo memiliki jaringan yang lebih luas dan dikenal dengan respons yang cepat, termasuk ketersediaan suku cadang yang mudah ditemukan.


Tabel Ringkasan Perbandingan

Aspek Vivo Oppo
Desain Tipis, ringan, warna gradasi Premium, finishing mewah
Kamera Selfie Sangat baik, AI Beauty kuat Bagus, natural
Kamera Belakang Cukup baik, kadang oversaturated Lebih natural dan konsisten
Performa Lancar untuk sosmed & gaming ringan Lebih stabil di kelas atas
Baterai 5000 mAh rata-rata Bervariasi, unggul di fast charging
Charging 44W (umum di mid-range) SuperVOOC hingga 100W
Harga Lebih terjangkau Sedikit lebih mahal
After-sales Baik, di kota besar Sangat luas, respons cepat

 

Secara garis besar, Vivo dan Oppo memiliki keunggulan masing-masing yang menyesuaikan target pasar. Vivo mengandalkan desain tipis, harga terjangkau, dan kamera selfie yang memukau, membuatnya cocok untuk pengguna muda yang aktif di media sosial. Oppo, di sisi lain, mengedepankan desain premium, performa stabil, kamera belakang berkualitas tinggi, serta teknologi pengisian daya super cepat — pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman premium.

Pada akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan dan anggaran pengguna. Jika Anda mencari ponsel stylish, ringan, dan hemat biaya, Vivo adalah opsi menarik. Namun, jika kecepatan, desain mewah, dan hasil foto natural menjadi prioritas, Oppo layak dipertimbangkan.