Benchmark Ungkap Snapdragon 8 Elite Jauh Lebih Kencang dari Exynos 2400
- gizmo china
Pasar smartphone kelas atas selalu menghadirkan persaingan sengit, terutama di sektor dapur pacu. Dua nama besar, Exynos 2400 besutan Samsung dan Snapdragon 8 Elite milik Qualcomm, menjadi sorotan utama sepanjang 2024. Keduanya dirancang untuk memenuhi tuntutan pengguna premium: performa kencang, efisiensi daya, serta dukungan fitur modern. Namun, siapa yang sebenarnya lebih unggul? Mari kita kupas bersama dari sisi spesifikasi, benchmark, hingga pengalaman nyata.
Spesifikasi Teknis: Beda Arsitektur, Sama-Sama Ambisius
Exynos 2400 diumumkan pada Januari 2024 dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 4nm Samsung. Chipset ini membawa CPU 10 inti dengan kombinasi satu Cortex-X4 berkecepatan 3,21 GHz, lima Cortex-A720, dan empat Cortex-A520 untuk efisiensi daya. Di sisi grafis, Samsung menyematkan GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur AMD RDNA 3 yang mendukung ray tracing generasi kedua.
Sementara itu, Snapdragon 8 Elite hadir lebih baru, dirilis Oktober 2024 dengan teknologi 3nm TSMC. Prosesor ini memakai delapan inti Oryon, dua di antaranya mencapai kecepatan 4,32 GHz. GPU yang dibawa, Adreno 830, diklaim 40% lebih cepat dan hemat energi dibanding pendahulunya, serta dilengkapi fitur Snapdragon Elite Gaming.
Keduanya sama-sama mendukung memori LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, sehingga kecepatan baca tulis tidak jauh berbeda. Di sektor kamera, kedua chip kompatibel dengan sensor hingga 320MP dan perekaman video 8K. Namun, Snapdragon sedikit unggul dalam integrasi AI ISP yang lebih cerdas untuk pemrosesan gambar real-time.
Untuk konektivitas, Exynos menawarkan kecepatan unduh 5G puncak hingga 12,1 Gbps dan unggah 3,67 Gbps. Snapdragon memang hanya mencapai 10 Gbps untuk unduh, tetapi hadir dengan standar Wi-Fi 7 serta Bluetooth 6.0, lebih modern dibanding Exynos yang masih mengandalkan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3.